Lampung Miliki 1.357 Ponpes, 71 Ponpes Pengkaji Kitab Kuning

Ketua Tim Pondok Pesantren dan Ma’had ‘Aly Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Hi. Noventa Yudiar, S.H.I., M.Sy. --FOTO ANGGI RHAISA/RLMG
Mayoritas penduduk NTB, khususnya di Pulau Lombok, dikenal sangat religius. Tidak mengherankan jika terdapat 958 pondok pesantren yang berperan besar dalam kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat. Pesantren di NTB telah berkembang menjadi pusat dakwah sekaligus lembaga pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Sumatera Selatan memiliki 669 pondok pesantren yang tersebar di berbagai kabupaten. Meskipun jumlahnya belum sebanyak provinsi di Jawa, perkembangan pesantren di wilayah ini menunjukkan tren yang positif. Banyak pesantren di Sumatera Selatan kini mulai mengembangkan pendidikan terpadu dan kewirausahaan santri.
Sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, Riau mencatat 543 ponpes. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan agama di tengah arus modernisasi. Pesantren di Riau tidak hanya berfokus pada pendidikan Islam, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Menutup daftar sepuluh besar, Jambi memiliki 480 ponpes yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota. Keberadaan pesantren di Jambi menjadi bukti kuat bahwa semangat menuntut ilmu agama terus tumbuh di berbagai daerah Indonesia. (gie/beritasatu.com/c1)