Dalam kesempatan itu, dia juga menekankan kepada semua kader Gerindra harus turut membantu memakmurkan Provinsi lampung.
BACA JUGA:Turunkan Angka Infasi, Toko MAPAN Hadir di Pasar Cendrawasih
“Dengan apa yang bapak-bapak janjikan dalam kampanye lalu, tentu kita ikut bertanggung jawab memuluskan jalan di Lampung, makan siang bergizi akan eksekusi program di masing-masing daerah,” kata dia.
Diketahui Gerindra sudah menunjuk kader untuk calon gubernur yakni Rahmat Mirzani Djausal yang merupakan ketua DPD Partai Gerindra Lampung. Dalam kesempatan itu, Mirza kembali menegaskan maju sebagai kepala daerah juga dimaksudkan untuk menyukseskan kepresidenan Prabowo Subianto.
“Konsolidasi di 15 kabupaten/kota sudah dilakukan. Bappilu sudah eksekusi program pemenangan dibantu anggota legislatif pengurus, PAC, dan relawan.
Sebentar lagi pendaftaran calon kada, siapa pun koalisi dan pendamping kita disini bukan memajukan gubernur, tetapi untuk kepresidenan Prabowo, untuk menyukseskan program Prabowo di Lampung,” tegasnya.
Mirza juga menjelaskan, siapa pun calon yang diusung nanti patut diperjuangkan. “Pilih kader terbaik internal maupun dari luar. Siapa pun calon yang diusung itu kita perjuangkan. Siapa pun itu bagaimana calon ini menyukseskan kepresidenan Prabowo. Gerindra partai dengan mesin terbaik di Provinsi Lampung,” pungkasnya.
Sementara, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memuji prestasi DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung.
Di mana, Lampung merupakan salah satu daerah yang prestasinya membanggakan.
“Hampir 70 persen. Jika Mirza jadi gubernur, Lampung akan lebih baik. Jika Mirza jadi Gubernur, Rakyat Lampung akan lebih senyum. Jika Mirza jadi Gubernur, jalan-jalan akan lebih baik. Jika Mirza jadi Gubernur, sekolah akan lebih bain dan lapangan pekerjaan akan tercipta lebih luas,” kata Muizani.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyebutkan bahwa calon wakil gubernur akan ditentukan berdasarkan hasil komunikasi politik tingkat provinsi dan diusulkan ke DPP. Hal ini disampaikan saat konsolidasi Gerindra yang diikuti seluruh DPC Gerindra se-Lampung di DPD Gerindra pada Sabtu, 29 Juni.
Muzani menyampaikan bahwa komunikasi politik di Lampung berlangsung baik, dan banyak partai-partai yang berharap agar kader-kadernya bisa bersanding dengan RMD. Menurutnya, hal ini merupakan kabar baik karena pihaknya tidak kesulitan untuk mencari sosok calon wakil gubernur.
Muzani mengatakan, penentuan wakil bukan soal memilah, namun harus memilih. "Pilah pilihnya sudah ada, jadi kepada siapa pilihan itu, nanti akan ada komunikasi politik pada tiga hari ke depan. Sekarang sedang menunggu," katanya.
Disinggung mengenai syarat khusus untuk mendampingi RMD, Muzani mengatakan tidak ada syarat khusus asal sudah cocok.
Sementara itu, Partai Gerindra Lampung juga sudah mengusulkan nama-nama calon kepala daerah (Cakada) di enam kabupaten/kota ke tingkat pusat (DPP Gerindra). Untuk kabupaten/kota lainnya masih dalam tahap penggodokan.
Ia menyebut, ada beberapa yang sudah sampai ke DPP Gerindra, dan ada juga yang masih diproses di DPD maupun di DPC masing-masing.
Menurut Muzani, DPP Gerindra juga saat ini masih menunggu pengajuan cakada di beberapa kabupaten/kota lainnya, termasuk untuk calon wali kota Bandarlampung. Ia mengatakan, untuk calon wali kota Bandarlampung yang bakal diusung oleh Gerindra masih dalam proses di tingkat kota.
Ia menyampaikan, terkait sosok cakada yang bakal diajukan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada DPD dan DPC Gerindra Lampung. Namun, keputusan akhirnya merupakan hak prerogatif Dewan Pembina Gerindra. (abd)
Berikut daftar pencalonan Gerindra di Pilkada 2024:
Sulawesi Tengah: Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri
Jawa Timur: Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak
Banten: Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah
Sulawesi Utara: Yulius Selvanus
Sulawesi Tenggara: Andi Sumagerukka
Sumatera Utara: Bobby Afif Nasution dan Surya
Sumatera Barat: Mahyeldi Ansharullah dan Vasco Ruseimy
Kalimantan Timur: Rudy Mas'ud dan Seno Aji
Lampung: Rahmat Mirzani Djausal
Riau: Muhammad Nasir dan Muhammad Wardan
Kepulauan Bangka Belitung: Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadlullah
Nusa Tenggara Barat: Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri
Kalimantan Selatan: Raudatul Jannah dan Akhmad Rozanie Himawan Nugraha
Kalimantan Utara: Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala
Papua Barat: Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani
Sumber Partai Gerindra