PAPDI Lampung Gelar Simposium & Workshop LIMAS-M 3 serta Pelantikan Pengurus Periode 2025-2028

BANDAR LAMPUNG - Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Cabang Lampung resmi memiliki nakhoda baru. dr. Agung Budi Prasetiyno, Sp.PD, FINASIM, M.Kes, dilantik sebagai Ketua PAPDI Lampung periode 2025–2028, menggantikan dr. Lukman Pura, Sp.PD-KGH, FINASIM, MHSM.

Pelantikan berlangsung pada Sabtu pagi dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum PAPDI Pusat,
Dr. dr. Eka Ginanjar, Sp.PD, K-KV, FINASIM, FACP, MARS, SH. Acara digelar bersamaan dengan kegiatan ilmiah Lampung Internal Medicine Annual Scientific Meeting (LIMAS) M-3 di Bandar Lampung.

dr. Agung menyampaikan bahwa kepengurusan PAPDI Lampung ke depan akan berfokus pada peningkatan kompetensi para dokter spesialis penyakit dalam serta memperkuat pelayanan kesehatan di wilayah Lampung.

“Kami akan terus mendorong pengembangan keilmuan dan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal,” ujar dr. Agung.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya peran dokter penyakit dalam dalam pengembangan pelayanan primer dan berbagi ilmu dengan dokter umum.

Pihaknya berencana menggelar berbagai kegiatan ilmiah dan sosial agar anggota semakin solid. Saat ini, tercatat sekitar 100 dokter penyakit dalam yang tergabung dalam PAPDI Lampung.

Usai pelantikan, acara dilanjutkan dengan Simposium dan Workshop LIMAS - M 3 (LAMPUNG INTERNAL MEDICINE ANNUAL SCIENTIFIC - MEETING).

Selain Itu acara LIMAS-M 3 juga dirangkai dengan acara cerdas cermat ilmu penyakit dalam (Clinical Olympiad Of Internal Medicine) yang diikuti oleh perwakilan Rumah Sakit Seluruh Lampung dan mahasiswa kedokteran dari berbagai universitas di Indonesia. Kegiatan ini menjadi wadah pengembangan ilmu sekaligus mempererat jejaring antarprofesi medis.

Rangkaian acara LIMAS-M 3 juga menyelenggarakan Kompetisi Minisoccer Antar Anggota PAPDI Cabang yang diikuti perwakilan dari PAPDI Cabang Sumsel, Jaya, Banten dan Surakarta yg diadakan dilapangan mini soccer berstandar FIFA yaitu X-Subanus soccerfield.

Kemudian di Hari Minggu tgl 9 November 2025, acara juga dilanjutkan dengan Travelling Symposium yg diadakan di Kawasan Wisata Pahawang.

Sementara itu, dr. Eka Ginanjar menegaskan pentingnya peran dokter penyakit dalam yang melayani masyarakat dari berbagai lapisan, baik pasien BPJS maupun di rumah sakit swasta.

“Tantangan pelayanan kesehatan ke depan semakin kompleks. Diperlukan kolaborasi lintas sektor dan solidaritas di antara anggota organisasi untuk menghadapi perubahan tersebut,” kata dr. Eka.

Pelantikan turut dihadiri oleh pengurus IDI Lampung, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, perwakilan RSUD Abdul Moeloek, serta ratusan peserta simposium.(*)