DPP Gerindra Keluarkan Rekom Cagub di 15 Provinsi
RADAR LAMPUNG – Kabar teranyar, DPP Partai Gerindra sudah memutuskan pasangan calon gubernur di 15 daerah termasuk di Lampung. Namun untuk di Lampung belum sepaket dengan wakilnya.
Diketahui, untuk di Lampung yang direkomendasikan Partai Gerindra untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Lampung adalah Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung Rahmat Mirzani Djausal atau yang karib disapa Iyay Mirza.
Dijelaskan Iyay Mirza, untuk pembahasan wakil ini memang sudah ada opsi-opsi yang disampaikan ke DPP Partai Gerindra.
“Opsi-opsi sudah ada, artinya untuk wakil ini pembahasannya banyak dilakukan di tingkatan DPP. Opsi dari DPP sudah ada. Insya Allah dalam waktu dekat akan diumumkan,” jelasnya.
BACA JUGA:Bawaslu Lampung Tingkatkan Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pilkada
Diketahui, melalui Sekjennya Ahmad Muzani, Partai Gerindra mengumumkan pasangan calon gubernur di berbagai daerah di Lampung.
Saat ini, kata Muzani, Gerindra juga tetap terus melakukan pemetaan atau mapping pemenangan di berbagai wilayah di Indonesia.
Saat ini, kata Muizani, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga masih memantau situasi dan perkembangan politik di masing-masing daerah jelang pIlkada serentak ini.
Partai Gerinda juga saat ini tengah melakukan pendalaman dari berbagai macam potensi kader dan tokoh di daerah yang diharapkan bisa memimpin daerah pasca pilkada.
BACA JUGA:ini Iklan Baris radar lampung 17 Juli 2024
Sebelumnya, Bakal Calon (Balon) Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bangun spirit seluruh kader dan pengurus, hingga ke organisasi sayap dan simpatisan untuk memuluskan kepresidenan Prabowo Subianto.
Hal itu diungkapkannya saat menggelar konsolidasi terhadap kepengurusan dan organisasi sayap serta simpatisan, di Kantor DPD Partai Gerindra setempat, Sabtu 29 Juni 2024.
Diketahui Lampung merupakan salah satu pemenang pilpres dengan capaian hampir 70 persen.
Tentu, kata Mirza, capaian ini menandakan harapan masyarakat kepada Gerindra sangatlah besar.
“Kemenangan ini bukan berarti kita menjadi sombong, menjadi jumawa. Ini harapan masyarakat. Lima tahun ke depan kita bertanggung jawab atas kepemimpinan Pak Prabowo dan masyarakat,” ujarnya.