Soroti Peran Penting Islamic Studies dalam Isu Era Digital
BANDARLAMPUNG - Pascasarjana Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menghelat konferensi internasional yang bertajuk Raden Intan International Conference on Islamic Studies (RIICIS).
Tema yang diangkat pada konferensi internasional tersebut yaitu Kontribusi Kajian Islam dalam Merespons Isu Lingkungan dan Kemanusiaan di Era Digital atau Contribution of Islamic Studies in Responding to Environmental and Humanity Issues in the Digital Era. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari di Gedung Puslat Pascasarjana UIN RIL, 27-29 Juni 2024.
BACA JUGA:Kelenteng Cit Seng Bio: Simbol Keberagaman di Lampung
RIICIS 2024 dibuka secara resmi oleh Rektor UIN RIL Prof. Hi. Wan Jamaluddin Z., M.Ag. yang didampingi Asisten Administrasi Umum Pemprov Lampung Dr. Senen Mustakim, S.Sos., M.Si., Kakanwil Kemenag Lampung, wakil rektor, direktur pascasarjana, dan segenap pimpinan UIN RIL.
Berkenaan dengan tema yang diusung, Prof. Wan menilai hal tersebut menyoroti peran penting Islamic Studies dalam menjawab tantangan-tantangan masa kini. ’’Berbagai isu aktual seperti konektivitas global, efisiensi bisnis, inovasi pembelajaran, penguatan kearifan lokal, isu-isu lingkungan dan kemanusiaan, serta pengembangan riset sosial dan keagamaan akan dibahas secara mendalam. Isu-isu tersebut sangat penting untuk direspons dengan bijaksana agar era digital dapat dimanfaatkan secara optimal tanpa merusak lingkungan dan nilai-nilai kemanusiaan,” katanya.
Konferensi ini, kata Prof. Wan, menjadi wadah penting untuk mengembangkan pemikiran yang inovatif dan solutif dalam menghadapi berbagai tantangan global. Prof. Wan juga berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung tiga pilar utama pengembangan kampus UIN RIL. ’’Yakni internasionalisasi, digitalisasi, dan kemandirian. Juga menjawab tantangan global dalam mewujudkan UIN RIL yang bertumbuh dan mendunia,’’ ungkapnya.
BACA JUGA:Pertriwulan Dua, Pemkot Klaim PAD Meningkat Dibanding Tahun Sebelumnya
Sementara Senen Mustakim mengatakan, konferensi ini diharapkan dapat menjadi forum pertukaran ide, pengalaman, dan diskusi temuan penelitian terbaru di bidang studi Islam. ’’Hal ini sejalan dengan upaya kami untuk mencapainya tata pemerintahan yang baik dan untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pelayanan publik, termasuk di dalamnya pendidikan,” ucapnya.
Sebagai tuan rumah, kata Senen Mustakim, Lampung merasa bangga menjadi tempat diskusi akademis internasional ini dan dialog. ’’Hal ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan misi keenam Provinsi Lampung, yaitu mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama,’’ katanya.
Prof. Dr. H. Agus Pahrudin, M.Pd. selaku ketua pelaksana sekaligus Ketua Prodi S-3 Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana UIN RIL menyampaikan, RIICIS diikuti oleh 100 panelis terpilih yang mempresentasikan papernya pada sesi paralel.
Narasumber yang dihadirkan pada perhelatan ini, di antaranya Prof. Irina R. Katkova, Ph.D. (Petersburg State University, Rusia); Prof. Dr. Hi. Idham Kholid, M.Ag. (UIN RIL); Prof. Dr. Ahmad Najib Burhani, M.A., MSc. (Badan Riset dan Inovasi Nasional/BRIN); Prof. Dr. Hi. Khoiruddin Nasution, M.A. (Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga); dan Prof. Dr. Phil. Hi. Mohamad Nur Kholis Setiawan, M.A. (rls)