UIN RIL dan Suez Canal University Siapkan Program Double Degree Magister

Rektor UIN RIL Prof. Wan Jamaluddin menyambut kunjungan Prof. Tamer dari Suez Canal University dalam persiapan program double degree. FOTO DOK. UIN RIL --
BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung terus memperkuat jalinan kerja sama internasional. Salah satu langkah konkret terbaru adalah kunjungan perwakilan dari Suez Canal University, Mesir, yakni Prof. Tamer Sa’ad Ibrahim Khedr, pada Senin (21/7) di ruang rapat Rektor UIN RIL.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pada 2024 dan telah mendapat persetujuan dari Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset Mesir pada Mei 2025.
Dalam pertemuan bertajuk Establishing Global Academic Collaboration Double Degree Program, kedua institusi membahas rencana implementasi program double degree untuk Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Arab. Fokus pembahasan meliputi skema perkuliahan, teknis pelaksanaan, dan dukungan kebijakan.
Rektor UIN RIL, Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D., menyampaikan sambutannya dalam bahasa Arab dan menyambut baik langkah ini sebagai bagian dari upaya memperluas jejaring dan meningkatkan kualitas akademik kampus.
BACA JUGA:Gubernur Lampung Hibahkan Lahan 50 Hektar ke UIN Raden Intan Lampung
“Insya Allah ini akan sangat bermanfaat, terutama bagi mahasiswa Pascasarjana. Kami berharap kerja sama ini menjadi sarana pertukaran ilmu, budaya, dan pengalaman antarbangsa,” ujarnya.
Program double degree tersebut dirancang berlangsung selama dua tahun: satu tahun di masing-masing kampus. Perkuliahan bisa dilakukan secara luring maupun daring, namun ujian akhir atau munaqasyah akan dilaksanakan langsung di Mesir. Mahasiswa yang mengikuti program ini akan meraih dua gelar: Master of Arts (MA) dari Suez Canal University dan Magister Pendidikan (M.Pd.) dari UIN RIL.
Prof. Tamer juga menyampaikan bahwa mahasiswa magister di Suez Canal University dapat mulai menulis tesis sejak semester kedua, dan ujian semester diringkas dalam satu pekan secara luring di Mesir. Ia juga membuka peluang pertukaran dosen serta penyelenggaraan short course dalam bidang kebahasaan dan pendidikan.
Ketua Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Arab UIN RIL, Dr. Erlina, turut mempresentasikan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) yang menjadi dasar penyelarasan program double degree ini.
BACA JUGA:Sistem Dikdas dan Menengah Dinilai Lemah
Sebagai catatan penting, kerja sama ini telah mendapatkan persetujuan resmi dari Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset Republik Arab Mesir. Hal ini tertuang dalam surat yang ditandatangani Dr. Aiman Farid, Asisten Menteri Bidang Kebudayaan, dan ditujukan kepada Wakil Presiden Suez Canal University, Dr. Mohamed Saad Zaghloul.
Selain itu, pada Selasa (22/7/2025), Prof. Tamer juga memberikan materi academic writing kepada mahasiswa S2 Pendidikan Bahasa Arab di Gedung Pusat Pengembangan Bahasa UIN RIL.
Rektor UIN RIL menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah daerah, kementerian, yayasan, dan CSR perusahaan untuk menjamin keberlanjutan program, termasuk bantuan beasiswa dan akomodasi mahasiswa.
UIN Raden Intan Lampung berharap program ini menjadi gerbang menuju kolaborasi internasional yang lebih luas, sekaligus memperkuat posisi UIN RIL dalam kancah pendidikan global. (rls/c1/abd)