BANDAR LAMPUNG - Partai Gerindra memilih lebih berhati-hati sebelum memberikan rekomendasi bagi calon kepala daerah di Lampung untuk Pilkada Serentak 2024.
Ketua DPD Partai Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, mengatakan pihaknya memerlukan waktu untuk menelaah peluang dari setiap bakal calon kepala daerah lantaran Pilkada Serentak di 15 kabupaten/kota.
“Ini ada 16 pilkada secara langsung bersamaan di Lampung, jadi pencermatannya dilakukan secara menyeluruh,” ungkap Mirza, Senin (24/6).
Mirza, yang juga bakal calon gubernur Lampung dari Gerindra, menambahkan bahwa surat rekomendasi tersebut bakal sangat berpengaruh untuk menunjang target kemenangan Gerindra.
Kata dia, pihaknya memiliki target tersendiri dalam Pilkada Serentak 2024 di Lampung, sehingga Gerindra lebih berhati-hati sebelum mengeluarkan surat rekomendasi bagi setiap calon kepala daerah.
“Kami, Gerindra, punya target di beberapa kabupaten termasuk gubernur, jadi konsolidasi itu akan sangat menunjang proses-proses di Gerindra. Jadi, itu juga yang menyebabkan kami lebih berhati-hati,” ucap Mirza.
Disinggung soal wakil yang bakal mendampinginya di Pilgub Lampung 2024, Mirza menyebut sosoknya sudah mulai mengerucut, namun ia enggan menyebutkan siapa saja yang diperhitungkan untuk menjadi wakilnya.
“Mulai mengerucut, dari banyak sekarang sudah mengerucut,” kata Mirza.
Ditanya soal target Gerindra mengeluarkan surat rekomendasi bagi calon kepala daerah, Mirza memastikan surat rekomendasi bakal keluar sebelum KPU membuka proses pendaftaran. “Yang jelas sebelum 28 Agustus,” pungkasnya.
Sementara, Rahmat Mirzani Djausal, bakal calon gubernur Lampung, mengunjungi kediaman mantan Gubernur Lampung periode 2004-2014, Sjachroedin ZP, di Bandarlampung. Pertemuan ini disambut dalam suasana kekeluargaan dan dianggap sebagai momen penting dalam perjalanan politik Mirza menuju Pilkada 2024.
Sjachroedin ZP memberikan dukungan moral kepada Mirza untuk maju dalam Pilkada 2024, menyebut langkahnya sebagai momentum yang bagus.
“Ini adalah momentum yang tepat bagi Mirza untuk maju sebagai gubernur Lampung dalam Pilkada 2024,” ujar Sjachroedin.
Sjachroedin juga meyakini bahwa Mirza memiliki potensi besar untuk memimpin Lampung.
“Mirza telah terbukti di partai dan organisasi. Dia memiliki kualifikasi untuk maju dalam Pilkada dan peluang untuk memenangkan kontes,” ungkapnya.
Sjachroedin memberi pesan kepada Mirza untuk menjaga disiplin dan ketegasan dalam kepemimpinannya, sambil tetap memenuhi hak-hak bawahannya.