Timur Kapadze Bantah Latih Timnas Indonesia, Sebut Hanya Gosip

Timur Kapadze yang kini menjadi Asisten Pelatih Timnas Uzbekistan membantah rumor dirinya melatih Timnas Indonesia - Foto Instagram Timur Kapadze -

JAKARTA – Mantan pelatih Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze, akhirnya menanggapi kabar yang menyebut dirinya akan menukangi Timnas Indonesia menggantikan Patrick Kluivert, yang baru saja dilepas oleh PSSI usai gagal membawa skuad Garuda melaju ke Piala Dunia 2026.

“Untuk saat ini, semua itu hanyalah spekulasi media. Bagi saya, isu tersebut murni sebatas rumor,” ujar Kapadze seperti dikutip dari Zamin, Senin (20/10).

Meski demikian, Kapadze mengaku menghargai antusiasme publik Indonesia yang menginginkannya menjadi pelatih kepala Timnas.

“Saya membaca berbagai pemberitaan tentang sepak bola Indonesia dan federasinya. Akun Instagram saya bahkan dipenuhi pesan dari para penggemar Indonesia yang berharap saya melatih tim nasional mereka. Itu membuat saya merasa sangat tersentuh,” katanya.

Kapadze menambahkan, dirinya sangat menghormati ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap sepak bola.

“Saya tahu betul bagaimana besar dan tulusnya kecintaan mereka terhadap olahraga ini, terutama terhadap tim nasional,” ujarnya menambahkan.

Terkait peluang melatih Indonesia, Kapadze tidak menutup pintu jika kesempatan itu benar-benar datang.

“Saat ini, fokus utama saya masih bersama tim nasional Uzbekistan. Namun ke depannya, tentu saya terbuka terhadap setiap peluang profesional yang ada,” tuturnya.

Pelatih berusia 43 tahun itu juga menyoroti perkembangan pesat sepak bola Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Menurutnya, baik infrastruktur maupun sistem liga di Tanah Air menunjukkan kemajuan yang signifikan.

“Dukungan luar biasa dari para suporter Indonesia membuat saya bahagia. Itu menandakan betapa besar kecintaan mereka terhadap sepak bola dan loyalitas kepada tim nasional,” pungkasnya.

Sebelumnya, PSSI telah resmi mengumumkan pemutusan kerja sama dengan Patrick Kluivert dari jabatan pelatih kepala Timnas Indonesia pada Kamis (16/10).

Dalam pernyataan di laman resmi pssi.org, federasi menjelaskan bahwa kontrak kerja dihentikan lebih cepat dari masa perjanjian dua tahun.

“PSSI secara resmi menyatakan berakhirnya kerja sama dengan tim kepelatihan Timnas Indonesia lebih awal dari jadwal yang telah disepakati,” tulis federasi.

Tag
Share