“Jangan hanya bersikap gagah-gagahan, tetapi juga harus disiplin dan tegas kepada bawahan, sambil memastikan mereka mendapatkan hak-hak mereka,” nasihat Sjachroedin.
Pada akhir pertemuan, Sjachroedin menegaskan harapannya agar penggantinya dapat membawa Lampung menuju kemajuan yang lebih baik. “Saya berharap penerus saya sebagai gubernur dapat membawa Lampung ke arah yang lebih baik,” tutupnya.
Rahmat Mirzani Djausal, atau akrab dipanggil Mirza, mengungkapkan kekagumannya terhadap kepemimpinan Sjachroedin selama dua periode. Dia memuji pencapaian dan kontribusi Sjachroedin bagi Provinsi Lampung.
“Selama kepemimpinan beliau, kondisi Lampung stabil di segala bidang. Perekonomian tumbuh baik, dan kemajuan saat ini adalah hasil dari pemikiran beliau,” ujarnya.
Mirza juga menyoroti beberapa proyek penting yang digagas oleh Sjachroedin, seperti pembangunan jalan tol, pengembangan kawasan Kotabaru, dan Menara Siger sebagai ikon Lampung.
“Semua ini adalah bukti nyata dari visi dan dedikasi Pak Sjachroedin untuk memajukan Lampung,” tambah Mirza.
Pertemuan ini tidak hanya menunjukkan penghormatan Mirza terhadap para pendahulunya, tetapi juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan yang telah dirintis demi kemajuan Lampung di masa depan.
Dukungan moral dari Sjachroedin memberikan semangat bagi Mirza dalam perjalanan politiknya menuju Pilkada 2024. (jen/abd)