Jekpus Layanan Ojek Khusus Mahasiswa: Harga Murah dan Cepat
Jekpus membawa penumpang di kawasan Unila. -Foto Indri Septia Paradila. -
BANDARLAMPUNG - Di tengah padatnya jadwal perkuliahan dan jauhnya jarak antara kos dan kampus, kehadiran Jekpus singkatan dari ojek kampus menjadi solusi transportasi cepat bagi mahasiswa yang sering berpacu dengan waktu.
Menariknya, sistem Jekpus ini berkembang secara mandiri melalui grup WhastApp.
Driver Jekpus hampir semuanya adalah mahasiswa dan para alumni.
Karena yang pertama kali menggagas Jekpus ini pun adalah mahasiswa.
Menurut Witra Tama (23) salah satu driver Jekpus di Universitas Lampung, ia mengaku dalam sehari bisa mendapat 40 penumpang.
Alasan yang paling utama mahasiswa menggunakan Jekpus adalah efisiensi waktu dan murah. Satu kali jalan, penumpang cukup membayar Rp5 ribu hingga Rp10 ribu yang ditetapkan berdasarkan zona.
Misalnya, untuk rute dari kost yang berada di Kampung Baru menuju kampus Unila. Mahasiswi cukup membayar Rp5 ribu. Sedangkan untuk zona luar kampus, harganya bisa mencapai Rp10 ribu.
"Karena kan cepat dan murah, lewat via chat grup WhatsApp, jadi tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan sudah bisa order," ujar Witra Tama.
Meski tenar di kalangan mahasiswa, Jekpus ini belum mendapat pengawasan resmi, mahasiswa berharap Unila mendukung keberadaan Jekpus melalui kebijakan dan aturan keselamatan, sehingga menjadi layanan resmi.
"Jekpus ini ide yang bagus sih. Apalagi kalau difasilitasi kampus, bisa jadi program resmi yang aman dan tertib," Ujar Sofia Andini selaku penumpang Jekpus.(*)