Perbaikan Pipa PDAM, Jalan Ditutup Sebagian
DIPERBAIKI: Beberapa Pekerja Sedang Memperbaiki Pipa di Jalan Imam Bonjol, Bandar Lampung Jumat, 24 Oktober 2025-Foto : Farida Nurazizah -
BANDARLAMPUNG - Perbaikan pipa PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) di Jalan Imam Bonjol, Kemiling, Bandar Lampung, membuat jalan ditutup sebagian.
Perbaikan tersebut, dilakukan oleh petugas sejak Jumat, 24 Oktober 2025. Akibatnya, kendaraan yang melintas sedikit terganggu.
Mandor lapangan, Jufriyanto (47) mengatakan, bahwa kebocoran pipa sudah terjadi sejak satu bulan yang lalu. Awalnya, kebocoran muncul di titik yang berbeda, namun kini merembet ke titik lain dengan jarak sekitar 12 meter dari kebocoran pertama.
BACA JUGA:Jekpus Layanan Ojek Khusus Mahasiswa: Harga Murah dan Cepat
“Pipa ini memang sudah lama, umurnya sekitar 25 tahun, jadi sambungannya mulai rawan bocor. Ini sudah mulai dari sebulan lalu. Dulu titiknya beda, sekarang merembet ke sini,” tuturnya, saat ditemui di lokasi, jumat, 24 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, posisi pipa yang berada di bawah aspal, membuat proses perbaikan cukup sulit. Alat untuk menggali aspal sering tersendat. Sebab, lapisan aspal yang keras, membuat pekerja perlu waktu dan tenaga ekstra.
“Awalnya dicek di sini, gak taunya bocorannya naik, karena masih di bawah aspal. Kalau tanah masih mending, tapi kalau aspal harus ekstra keras, alat gali juga kadang tersendat,” bebernya.
Perbaikan ini, lanjut Jufriyanto, akan diusahakan selesai hari itu juga (jumat), agar pasokan air ke warga tidak terganggu.
“Kalau gak segera dibenerin, konsumen gak dapat air, Pipa di sini juga memang sudah perlu peremajaan,” jelasnya.
Salah satu warga pengguna PDAM, Wahyu (35), mengaku tidak terlalu terganggu dengan pemadaman air sementara. Ia juga menilai kinerja petugas PDAM sudah baik dalam menangani masalah seperti ini.
“Kalau air mati itu jarang, biasanya cuma pas ada perbaikan aja. Untuk kinerjanya PDAM cukup baik. Seperti sekarang ini, langsung diperbaiki,” kata Wahyu.
Wahyu menambahkan, sebelum dilakukan perbaikan, biasanya ada pengumuman resmi dari pihak PDAM melalui bagian humas dan media. Ia berharap ke depannya ada peremajaan pipa lama agar kebocoran tidak terus terjadi.
Sementara itu, Junaidi (49) pengawas lapangan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), memberikan himbauan kepada PDAM agar dalam setiap pelaksanaan pengeboran atau perbaikan pipa lokal atau nasional, harus selalu memperhatikan aspek keselamatan kerja.
“Petugas harus menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) dan memperbanyak rambu lalu lintas. Minimal 50 meter sebelum lokasi perbaikan sudah ada tanda peringatan,” ujarnya.