Italia harus lebih waspada dan cerdas dalam bermain mengahdapi Spanyol. Kesalahan seperti yang dilakukan Federico Dimarco saat gol Albania terjadi jelas tidak boleh terulang.
"Kami harus bermain dengan intensitas tinggi. Dua tim yang ingin menguasai bola akan saling bertemu. Kami harus memanfaatkan kemampuan kami dengan baik tanpa peduli dengan kelemahan lawan," ungkap Jorginho, gelandang Italia dalam laman resmi UEFA.
La Roja julukan Spanyol terlihat mulai lepas dari pengaruh gaya permainan tiki taka atau mengandalkan penguasaan bola.
Spanyol saat ini lebih terlihat bermain efektif dengan ketepatan umpan dan serangan balik yang mematikan seperti gaya bermain mereka saat menghadapi Kroasia.
BACA JUGA:Gol Bunuh Diri Bek Austria Antar Prancis Menang 1-0
Meski hanya memiliki 46 persen penguasaan bola di laga tersebut, tapi secara distribusi bola, Spanyol mencatatkan 86 persen umpan sukses.
Media Italia menyebut kemungkinan ada perubahan yang dilakukan oleh pelatih Luciano Spalletti. Tiga pemain yakni Gianluca Mancini, Bryan Cristante, dan Mateo Retegui disebut-sebut akan bermain sejak menit awal.
Sedangkan Spanyol di sisi lain diperkirakan tidak akan melakukan banyak melakukan perubahan. Alvaro Morata ddiprediksi masih akan menjadi andalan dalam mencetak gol.
Ingat, Morata adalah pencetak gol Spanyol saat terakhir kali bertemu Italia di ajang Piala Eropa, tepatnya di semifinal Euro 2020. Pemain lain seperti Rodri, Pedri, dan Fabián Ruiz juga diprediksi tetap bermain sejak menit awal.(net/dbs/nca)