Gol Bunuh Diri Bek Austria Antar Prancis Menang 1-0

Selasa 18 Jun 2024 - 09:51 WIB
Reporter : Rizky Panchanov
Editor : Rizky Panchanov

BACA JUGA:Dua Atlet Kabaddi Lampung Bela Timnas di Kejuaraan Internasional Bangabandhu Cup 2024

Apakah itu berarti Mbappe harus absen di laga berikutnya melawan Belanda, Sabtu, 22 Juni 2024. Deshamps mengaku belum bisa memastikan.

"Belum tahu. Kami lihat dulu. Ini jelas-jelas salah satu hal negatif malam ini. Meski hanya hidung, tetap saja itu mengganggu buat kami," tuturnya.

Austria memasuki pertandingan ini dengan berbekal rekor pertandingan yang lumayan bagus. Mereka hanya kalah sekali dari 16 pertandingan sebelumnya.

Mereka benar-benar bangkit di bawah asuhan pelatih baru Ralf Rangnick, yang menerapkan gaya pressing ketat.

Gaya itu sangat membantu mereka dalam sebagian besar babak pertama. Penyerang tunggal Austria Christoph Baumgartner bahkan berpeluang bisa mencetak gol.

BACA JUGA:Ajang Ukur Kekuatan di PON, Cabor Karate Lampung Ikut Suroido Cup di Filipina

Dalam sebuah serangan cepat, Michael Gregoritsch menggiring bola melintasi sayap kiri Austria. Ia melontarkan umpan silang awal ke dalam kotak penalti, tepatnya ke arah Marcel Sabitzer yang ada di sana. Bintang Borussia Dortmund itu dengan indah mengirim umpan silang lanjutkan ke jalur Baumgartner.

Wasit menghadiahkan tendangan bebas, tapi Maignan membuat penyelamatan yang bagus. Sayang sekali.

Semenit kemudian, Austria membayar keasyikannya menyerang tanpa membangun pertahanan. Mbappe melakukan serangan balik sampai mencapai garis samping di sisi kanan.

BACA JUGA:Tundukkan Serbia, Inggris Puncaki Klasemen Grup C

Ia melepaskan tembakan ke tiang jauh. Dan Wober salah mengarahkan sundulan melewati kipernya sendiri. Gol untuk Prancis. Pada babak kedua, Prancis meningkatkan intensitas serangan. Namun sayang skor tidak berubah. Prancis menang 1-0. 

Didier Deschamps memilih untuk tidak membesar-besarkan hasil minimalis melawan Austria. Menurutnya, Prancis akan bertahan hingga akhir turnamen.

Sebab, pengalaman di Piala Dunia 2018 pun demikian. Menang minimalis di fase grup, yang penting lolos ke babak gugur. "Perjalanan kami masih panjang," katanya.(disway/nca) 

 

Kategori :