Menanti Era Baru Prancis Bersama Zidane

JAKARTA - Zinedine Zidane menolak semua tawaran untuk melatih klub sejak 2021. Kini, satu-satunya tujuan yang ia incar semakin dekat: kursi pelatih timnas Prancis.

Nama Zidane kembali muncul menjadi favorit, dimana publik Prancis mulai membayangkannya sebagai calon pelatih Timnas Prancis berikutnya.

Situasi kali ini sangat berbeda dibandingkan tahun 2022, ketika perpanjangan kontrak Didier Deschamps di menit-menit terakhir membuat Zidane terkejut sekaligus menghancurkan mimpinya untuk menukangi Les Bleus.

Pelatih timnas Prancis saat ini dipastikan akan meninggalkan jabatannya usai Piala Dunia 2026, dan Zizou julukan Zidane kembali menjadi kandidat utama untuk menggantikan Deschamps.

Menurut laporan media Prancis L'Equipe, pelatih asal Marseille tersebut tengah bersiap mengambil alih kursi kepelatihan timnas. 

Zidane bahkan dikabarkan meminta nasihat Laurent Blanc,mantan rekan setim di Timnas Prancis sekaligus pelatih Les Bleus periode 2010–2012, terkait analisis dan perkembangan bakat-bakat muda Prancis di level liga.

Sejak meninggalkan Real Madrid pada Juni 2021, Zidane menolak berbagai tawaran yang datang kepadanya. Ia hanya menaruh ambisi besarnya pada kursi pelatih timnas Prancis, yang sudah lama ia impikan.

Bahkan pada tahun 2022, ketika hampir menandatangani kontrak baru, perpanjangan masa kerja Deschamps tidak menyurutkan tekadnya untuk melatih timnas Prancis di masa depan.

Kini, penantian itu mulai dihargai publik Prancis yang mendambakan era baru setelah Deschamps. Meski demikian, Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) masih menutup rapat rumor ini. 

"Zidane adalah monumen bagi sepak bola Prancis dan dunia. Ia melakukan pekerjaan luar biasa bersama Real Madrid." Ujar Presiden FFF, Philippe Diallo, memberikan pernyataan singkatnya. 

Sejak tahun 2023, Zizou memang lebih banyak berkegiatan di luar sepak bola. Ia bertugas sebagai duta internasional untuk program pelatihan bakat muda bersama tim Alpine F1.

Durasi kontraknya dengan tim Formula 1 asal Prancis tidak diketahui secara pasti. 

Namun, pengalaman dan jejak Zidane di level manajemen dan kepelatihan klub sudah tidak diragukan lagi.

Dari awalnya sebagai manajer olahraga, lalu melatih akademi, hingga akhirnya sukses besar sebagai pelatih kepala Real Madrid periode 2016–2021.(*)