J AKARTA, RADAR LAMPUNG – Sebanyak 68.822.389 orang atau sekitar 33,6 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) merupakan generasi milenial. Kondisi ini merupakan peluang besar bagi generasi milenial yang terjun ke pentas politik.
Pada politisi yang berasal dari kalangan pemuda bakal memainkan peran lebih besar untuk masa depan bangsa. Demikian diungkapkan Wakil Ketua Bidang Politik DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat Ahmad Wibi Wibawanto. Ia mengatakan kalangan pemuda harus memiliki karakter kuat sebagai penentu masa depan bangsa.
"Generasi milenial tidak hanya sebagai pemilih, tetapi juga sebagai politisi yang terlibat dalam Pemilu 2024. Baik itu sebagai kader partai maupun calon anggota legislatif," ujar Ahmad Wibi Wibawanto di Jakarta.
Menurutnya, ketangguhan politikus muda juga akan diuji di internal partai politik (parpol). "PDI Perjuangan menerapkan sistem meritokrasi yang kuat. Setiap kader harus meniti karir politik dari paling bawah untuk bisa terus menanjak," terangnya.
Dia menjelaskan, dalam situasi politik seperti saat ini, kalangan milenial harus lebih mengutamakan kepentingan bangsa yang diperjuangkan melalui parpol. Sehingga tidak ada lagi narasi liar yang berpotensi memecah belah keutuhan bangsa.
’’Pemuda jangan hanya dijadikan jargon politik oleh elite tapi harus ada program yang konkret untuk kepemudaan," tandasnya. (jpc/net/fik)