Dispusarda Koleksi 25 Ribu Buku

Reporter: Ruri Setiauntari |

Editor: Rizky Panchanov |

Selasa , 19 Aug 2025 - 21:25

METRO - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusarda) Metro mencatat ribuan judul buku menjadi koleksi di Perpusda Metro.

Kepala Dispusarda Metro Farida mengatakan sampai saat ini ada sekitar 25.500 koleksi buku yang ada di Perpusda.

"Saat ini ada sekitar 25.500 judul buku, itu ada yang sumbangan dari pusat, ada juga pengadaan sendiri. Kalau buku digital ada sekitar 4004 buku digital yang dapat diakses melalui aplikasi e-book perpus Metro," kata dia, Selasa, 19 Agustus 2025.

Ia menuturkan, di Kota Metro, setiap kelurahan juga memiliki perpustakaan yang di dalamnya berisi lebih dari seribu buku.

"Jadi setiap kelurahan di Metro semua ya sudah memiliki perpustakaan. Kami juga terus menyosialisasikan dan mengeksiskan perpustakaan yang ada di kelurahan ini. Para petugas perpus kelurahan ini juga sering kami berikan pelatihan, seperti menyusun buku dan lainnya," ungkapnya.

Farida mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah merencanakan untuk menbuat barcode yang langsung terhubung dengan perpustakaan digital Kota Metro.

Barcode tersrbut dapat diakses masyarakat di mana pun.

"Nanti barcode itu akan kita pasang di tempat-tempat umum. Masyarakat dapat lebih mudah untuk mengakses buku tanpa harus datang ke perpustakaan," imbuhnya.

Pihaknya juga terus meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM), dan tingkat gemar membaca (TGM) masyarakat.

Meskipun saat ini, IPLM Kota Metro meraih nilai tertinggi se- Lampung dengan nilai 94,41. Sedangkan, tingkat gemar membaca nilainya mencapai 78,43 persen dengan kategori tinggi.

Meski begitu, Farida mengakui, pihaknya terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan IPLM, maupun TGM di Bumi Sai Wawai.

"Kalau upaya selalu kita lakukan, kita punya pelayanan di Perpustakaan Daerah, kita juga punya Pocadi atau Pojok Baca Digital. Pusling juga kita punya. Kita juga bekerjasama dengan sekolah-sekolah, dan komunitas. Kita selalu menyosialisasikan gerakan literasi ke masyarakat, mendekatkan buku ke masyarakat. Jangan sampai masyarakat ini meninggalkan buku," pungkasnya. (rur/c1/nca)

dispusarda koleksi 25 ribu buku                             metro - dinas perpustakaan dan kearsipan daerah (dispusarda) metro mencatat ribuan judul buku menjadi koleksi di perpusda metro.
kepala dispusarda metro farida mengatakan sampai saat ini ada sekitar 25.500 koleksi buku yang ada di perpusda.
"saat ini ada sekitar 25.500 judul buku, itu ada yang sumbangan dari pusat, ada juga pengadaan sendiri. kalau buku digital ada sekitar 4004 buku digital yang dapat diakses melalui aplikasi e-book perpus metro," kata dia, selasa, 19 agustus 2025.
ia menuturkan, di kota metro, setiap kelurahan juga memiliki perpustakaan yang di dalamnya berisi lebih dari seribu buku.
"jadi setiap kelurahan di metro semua ya sudah memiliki perpustakaan. kami juga terus menyosialisasikan dan mengeksiskan perpustakaan yang ada di kelurahan ini. para petugas perpus kelurahan ini juga sering kami berikan pelatihan, seperti menyusun buku dan lainnya," ungkapnya.
farida mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah merencanakan untuk menbuat barcode yang langsung terhubung dengan perpustakaan digital kota metro.
barcode tersrbut dapat diakses masyarakat di mana pun.
"nanti barcode itu akan kita pasang di tempat-tempat umum. masyarakat dapat lebih mudah untuk mengakses buku tanpa harus datang ke perpustakaan," imbuhnya.
pihaknya juga terus meningkatkan indeks pembangunan literasi masyarakat (iplm), dan tingkat gemar membaca (tgm) masyarakat. 
meskipun saat ini, iplm kota metro meraih nilai tertinggi se- lampung dengan nilai 94,41. sedangkan, tingkat gemar membaca nilainya mencapai 78,43 persen dengan kategori tinggi.
meski begitu, farida mengakui, pihaknya terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan iplm, maupun tgm di bumi sai wawai.
"kalau upaya selalu kita lakukan, kita punya pelayanan di perpustakaan daerah, kita juga punya pocadi atau pojok baca digital. pusling juga kita punya. kita juga bekerjasama dengan sekolah-sekolah, dan komunitas. kita selalu menyosialisasikan gerakan literasi ke masyarakat,  mendekatkan buku ke masyarakat. jangan sampai masyarakat ini meninggalkan buku," pungkasnya. (rur/c1/nca)

Tag

Share