BACA JUGA:Pemerintah Lunasi Dana Kompensasi BBM Subsidi ke Pertamina
Selain itu, Deden menyebutkan, dari total 46 orang yang mendaftar, 2 orang gugur di seleksi berkas, jadi sisa 44 orang mengikuti tahapan tes tertulis.
“Jumlah yang mendaftar sebanyak 46 orang, dalam seleksi administrasi ada 2 orang yang gugur, kemudian diwaktu tes CAT, ada 7 peserta tidak hadir, sehingga otomatis dinyatakan gugur. Jadi total 37 orang mengikuti tes,” ungkapnya.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mesuji membuka pendaftaran anggota baru untuk panitia pengawas kecamatan (panwascam) dari tanggal 5 hingga 7 Mei 2024.
’’Langkah ini diambil untuk memperkuat jaringan pengawasan di tingkat kecamatan, sebagai bagian dari upaya meningkatkan transparansi dan integritas dalam proses pemilihan umum,” kata anggota Bawaslu Mesuji Roby Ruyudha saat dihubungi, Selasa (7/5).
BACA JUGA:Update Harga Emas Antam per Jumat 24 Mei Alami Anjlok Rp 20 Ribu
Pendaftaran ini terbuka bagi warga Kabupaten Mesuji yang memiliki komitmen kuat untuk mendukung dan melaksanakan tugas pengawasan secara adil dan profesional.
Dengan partisipasi yang luas dari masyarakat, diharapkan Panwascam Kecamatan dapat menjadi garda terdepan dalam memastikan bahwa setiap tahapan pemilihan umum berlangsung secara bersih dan demokratis.
Bawaslu Kabupaten Mesuji juga menjamin bahwa proses seleksi calon anggota Panwascam Kecamatan akan dilakukan secara transparan dan objektif, dengan memperhatikan kualifikasi dan integritas setiap calon.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa hanya individu yang berkualitas dan berkompeten yang terpilih untuk mengemban amanah sebagai pengawas kecamatan, sehingga dapat menjaga kepercayaan masyarakat dalam penyelenggaraan pemilihan umum.
Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Mesuji, Andre Al Rendra, menambahkan bahwa menjelang penutupan pendaftaran, jumlah pendaftar Panwascam di Mesuji berjumlah 14 orang, terdiri dari 12 laki-laki dan 2 perempuan.
Pendaftaran akan ditutup pada Selasa, 7 Mei 2024, pukul 00.00 WIB. (muk/c1/abd)