"Karena dari materi yang ada, sudah bagus. Yang penting mereka bisa menunjukkan kemampuan mengeluarkan segalanya," lanjut Ricky.
Ia mengatakan itu karena skuad Uber Cup banyak dihuni wajah baru. Sedangkan pemain berpengalaman seperti Putri Kusuma Wardani dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi tidak masuk tim.
Dalam Uber Cup, Indonesia tergabung di Grup C bersama Jepang, Hongkong, dan Uganda. Secara matematis, seharusnya Indonesia tidak akan kesulitan melangkah ke perempat final.
Nah, perjalanan di knockout stage itulah yang perlu diwaspadai. Pada Piala Uber 2022, Indonesia terhenti di perempat final setelah tumbang 0-3 dari Tiongkok. Gregoria Mariska Tunjung kalah dari Tiongkok di babak 8 Besar karena gagal menjadi juga grup.
BACA JUGA:Bantai Chelsea 5-0, Arsenal Nyaman di Puncak Klasemen
Masalahnya, tahun ini Indonesi kembali satu grup dengan Jepang. Sama seperti di edisi 2022. Kalau mereka tidak bisa juara grup, kans bertemu dengan tim-tim kuat di perempat final sangat besar.
Meski begitu, Ricky tetap memilih untuk optimistis. Ia melihat performa Gregoria Mariska Tunjung semakin membaik.
Ditambah raihan gelar Swiss Open dari Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto dan Orleans Masters dari Meilysa Puspitasari/Rachel Allessya Rose.(disway)