BANDARLAMPUNG - Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Lampung menyiapkan tujuh atlet untuk mengikuti Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) XI Sumatera yang digelar di Riau pada 4 November mendatang.
Porwil ini merupakan even olahraga antarprovinsi di Sumatera. Porwil juga digunakan sebagai salah satu penentuan cabang olahraga (cabor) untuk lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON). Sebagai salah satu persiapan menghadapi Porwil, Percasi Lampung sudah menyiapkan tujuh atlet terbaik untuk turun di Porwil guna merebut tiket lolos ke PON 2024 yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara. Pelatih Kepala Tim Catur Lampung Andri Suryadi mengatakan tujuh atlet tersebut yakni hasil seleksi para peraih medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada Desember 2022 lalu. "Mereka ini atlet Porprov, kemudian kita seleksi lagi. Dari 35 atlet, terpilih 7 atlet ini yang terbaik," kata Andri Suryadi ditemui saat sesi latihan training camp tim catur di Rumah Kayu, beberapa waktu lalu.Adapun tujuh atlet tersebut yakni terdiri dari tiga pecatur berstatus Master Nasional yakni Hendri Gere (Bandar Lampung) dan Said Ansori (Lampung Tengah) serta Yoan Doni (Lampung Selatan). Kemudian lima atlet lain Guritno (Pringsewu), M. Ikhsan Siregar (Lamsel), Fikri Alkatiri (Bandar Lampung), Sinwa Jaya (Lamteng). Hendri Gere akan didapuk menjadi kapten tim catur Lampung.
Di Porwil XI kata Andri Suryadi, Lampung akan mengikuti tiga kategori pertandingan yakni catur klasik, catur kilat dan catur cepat. "Kita akan turun di nomor beregu dan perorangan," paparnya. Ia mengatakan untuk menentukan tiket lolos PON, kategori yang menentukan yakni di catur klasik. "Jadi walaupun dia dapat medali di catur cepat atau catur kilat itu tidak menentukan (lolos PON). Yang menentukan itu di catur klasik," ungkapnya. Karenanya, pihaknya memprioritaskan untuk kategori catur klasik.
Sayang, Andri Suryadi enggan membeberkan siapa saja atlet yang akan turun di baik di perorangan ataupun beregu. "Kami tidak bisa sampaikan karena ini bagian dari strategi," kata dia. Persaingan catur kata Andri Suryadi cukup berat, sebab di Porwil kali ini hanya tersedia satu kuota yang tersisa untuk diperebutkan. "Ada tiga (kuota), tetapi dua sudah diambil oleh Aceh dan Sumatera Utara yang otomatis lolos, karena status mereka sebagai tuan rumah," paparnya.
Namun, Andri Suryadi mengaku optimis bisa lolos ke PON. Sebab, para pecatur Lampung sudah paham dengan gaya bermain pecatur-pecatur Sumatera. "Ya kita sudah sering bertemu jadi sudah paham lah. Hanya kesiapan saja yang jadi penentu," ungkap Andri Suryadi. Saat ini, Percasi Lampung mengintensifkan latihan tiap akhir pekan dalam training camp yang sudah dimulai sejak dua bulan lalu. Ditanya target, Andri Suryadi mengatakan minimal bisa lolos ke PON. "Ya minimal bisa lolos. Itu yang kami prioritaskan," tandasnya. (nca)
Kategori :