LAMBAR - Kapolsek Bandarnegeri Suoh (BNS), Lampung Barat, Iptu Edwar Panjaitan memimpin penanganan pascabanjir yang terjadi di Pekon Tembelang dan Bumihantatai, Rabu (3/4).
Edwar mengungkapkan saat ini genangan banjir sudah surut, tetapi meninggalkan lumpur. Di antaranya di SMPN 2 BNS, kata Edwar, pihaknya turut serta membersihkan lumpur yang tersisa. "Kami lakukan gotong royong bersama guru dan masyarakat membersihkan sisa-sisa lumpur akibat banjir. Ini agar saat anak-anak mulai masuk sekolah, kegiatan belajar-mengajar (KBM) tidak terhambat," ungkap Edwar. Akibat banjir bandang, kata Edwar Panjaitan, kerugian di SMPN 2 BNS di antaranya kerusakan printer empat unit, proyektor 2 unit, laptop empat unit, strombook 20 unit, sound system satu set, mebelair peralatan kegiatan siswa dan guru, serta ruang perpustakaan beserta isi buku bmbelajar siswa. "Kerugian yang dialami pihak sekolah dengan banyaknya sarana-prasarana yang mengalami kerusakan diperkirakan Rp100.000.000," katanya. Edwar Panjaitan melanjutkan, pihaknya juga melakukan pengecekan pasca banjir di Pekon Tembelang. ’’Didapat 1 tiang listrik patah beserta 1 unit rumah di Pemangku Azuari yang rusak di bagian depannya akibat hantaman air banjir bandang. Kerugian yang diderita di Pemangku Azuari diperkirakan Rp50.000.000,’’ ungkapnya. (nop/rnn/ci)
Kategori :