Lebih lanjut, Masrol menyampaikan bangunan di sekitar sungai tersebut berdampak pada pengecilan sungai serta pendangkalan sungai yang tidak berfungsi secara maksimal pada gorong gorong yang ada. ”Apalagi izin pendirian bangunan tersebut tidak jelas,” katanya.
Masrol juga menyingung soal anggaran pembangunan jembatan orang yang seharusnya dialokasikan untuk membantu masyarakat terdampak banjir. ’’Kami juga meminta kepada walikota untuk menghentikan pembangunan yang tidak berdampak pada masyarakat Bandarlampung. Seperti pembangunan jembatan penyeberangan orang dari pemkot menuju Masjid Al-Furqon yang sama sekali tidak berdampak pada masyarakat,” pungkasnya. (gie/c1/rim)
Kategori :