BANDARLAMPUNG – Terjadi banjir pada beberapa titik di Bandarlampung pascahujan deras, Sabtu (24/2) malam, membuat Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana siaga hingga Minggu (25/2) subuh. Ia langsung ke lokasi dan meninjau rumah-rumah terdampak banjir yang di antaranya akibat luapan air sungai di Kelurahan Kalibalau Kencana, Kedamaian, Bandarlampung.
Tidak hanya itu. Bunda Eva –sapaan akrabnya– juga mengerahkan ratusan personel mengatasi banjir dengan membawa alat berat untuk mengeruk sungai yang ada. Bahkan, ia sendiri memantau langsung proses pengerukannya dari pukul 22.30 hingga 04.00 WIB.
’’Alhamdulillah, semua langsung kita kerahkan. Semua tim gabungan untuk bantu warga, membersihkan semua sisa lumpur sampai mengeruk sedimen yang ada di dalamnya," ujar dia, Minggu (25/2).
Bencana alam banjir ini, katanya, akibat faktor cuaca. Dia pun mengimbau warga tidak panik sampai semua upaya yang dilakukan pemkot selesai dilakukan. ’’Insya Allah semua baik-baik saja karena sebagian sudah surut dan tim telah bekerja," ungkapnya.
BACA JUGA:Banjir Terparah Dalam 10 Tahun Terakhir
Lalu, Minggu (25/2) paginya, Bunda Eva kembali meninjau rumah warga yang terkena dampak banjir. Sekaligus memberikan bantuan beras dan makan siang pada enam kecamatan yang terdampak banjir. Yaitu di Kecamatan Rajabasa, Tanjungkarang Barat, Kedaton, Kedamaian, Wayhalim, dan Bumiwaras.
Wali Kota juga menyebut pihaknya telah menyebar seluruh personelnya guna mendata, mana saja rumah yang mengalami kerusakan ringan hingga berat. ’’Kita lengkap sudah turun semua. Insya Allah hari ini (kemarin) langsung membangun kembali tanggul-tanggul yang rusak. Rumah rusak juga akan kita perbaiki, di mana pendataannya masih berjalan," ujarnya.
Selain perbaikan, pihaknya segera menyerahkan bantuan berupa uang tunai bagi warga yang terdampak mulai Rp1 juta hingga Rp20 juta. ’’Siang ini (kemarin) juga bantuan makanan berupa nasi kotak dan beras kita sebar untuk semua warga yang terdampak," ungkapnya.
BACA JUGA:Warga Pesisir Barat Penuhi Kebutuhan Hidup dengan Mencuri Mobil
Lebih jauh soal penangangan banjir, pihaknya berencana membuat kanal banjir yang mampu mengendalikan debit air hujan atau air kiriman. ’’Pembuatan kanal banjir seperti di Jakarta, insya Allah ada, masih kita rencanakan. Sementara ini kita perbaiki dulu talut yang ada biar lebih kokoh lagi," terangnya.
Selain itu, pihaknya tetap meminta masyarakat yang terkena dampak untuk sabar serta mengimbau masyarakat selalu waspada. ’’Karena cuaca masih ekstrem. Insya Allah semuanya segera baik-baik saja," katanya.
Pemkot Bandarlampung juga melalui Dinas Kesehatan telah mengerahkan petugas medis semua puskesmas untuk langsung bergerak mengecek kondisi warga yang terdampak banjir di Kota Tapis Berseri. Menurutnya khusus kesehatan warga, pihaknya telah menerjunkan tim dari 31 puskesmas yang ada.
BACA JUGA:Laka Lantas Beruntun di Pringsewu, Satu Orang Tewas
’’Kami sudah standby keliling rumah warga yang terdampak banjir. Kebanyakan mereka kaget karena airnya besar. Insya Allah, mereka sudah kembali pasca dievakuasi dan tidak semua RT kena. Hanya beberapa di setiap kecamatan," kata Bunda Eva.
Ditambahkan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Bandarlampung Desti Mega Putri, pihaknya telah menurunkan para petugas medis di bawah koordinasinya untuk memeriksa kondisi kesehatan masyarakat. ’’Hari ini (kemarin) langsung kita terjunkan petugas medis di 9 titik. Dokter untuk memeriksa kesehatan warga yang terdampak dan memberikan pengobatan bila terkena gatal-gatal serta penyakit lain," ujarnya.