PEMERINTAH Kabupaten Tanggamus terus menggaungkan program Gerakan Membangun Pesisir Tanggamus (Gempita). Pada Januari 2024 lalu, Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan didampingi Kepala Bapperida Hendra Wijaya Mega dan Kadis Perikanan Darma Setiawan pun memaparkan program tersebut di ruang rapat utama gedung PKSPL (Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Kelautan) Institut Pertanian Bogor (IPB).
Dari IPB hadir Wakil Rektor 3 Bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Masyarakat Agromaritim Prof. Dr. Ernan Rustiadi serta Ketua International Research Institut For Maritime, Ocean, and Fisheries (I-MAR) Prof. Dr. Luky Adrianto, Ph.D. Selanjutnya Prof. Dr. Ario Damar, Ahyar Haris, Deputi PKSPL Andi, dan Deputi Solihin.
Prof. Dr. Ernan Rustiadi mengungkapkan dosen-dosen IPB paling produktif di bidang riset dan pengabdian masyarakatnya. Ini terindikasi dari jumlah publikasi, jumlah kegiatan penelitian, inovasi-inovasinya, sampai ke pengabdian masyarakatnya.
Menurutnya salah satu yang menopang kuat IPB dalam riset inovasi dan pengembangan masyarakat adalah pusat-pusat studi. Dimana, IPB punya 24 pusat studi. Kerjasama IPB dengan daerah Tanggamus juga cukup baik.
BACA JUGA:Tahun Ini, Pemkab Pringsewu Perbaiki Jalan di Banyumas dan Sukoharjo
“Alhamdulillah KKN IPB di Tanggamus termasuk yang paling konsisten dan paling baik koordinasinya bahkan ketika covid. Dimana ketika di tempat-tempat lain kami menyetop mengirim KKN secara offline, ke Tanggamus ini tetap jalan. Jadi memang ketika covid, kita semua paranoid. Tetapi ke Tanggamus ini karena sudah dipersiapkan dari jauh-jauh hari dan koordinasinya yang bagus, maka tetap bisa berjalan secara offline walaupun tentunya dengan protokol yang sangat ketat. Dan, alhamdullah berjalan dengan baik,” katanya.
Pada kesempatan sama, Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan pun mengucapkan alhamdulillah bisa bersilaturahmi dengan IPB. ”Tentunya ini menjadi kebanggan bagi kami, Pemerintah Kabupaten Tanggamus, juga menjadi harapan bagi masyarakat Tanggamus ke depan,” tuturnya.
Pj. bupati juga mengucapkan terimakasih kepada IPB khusunya PKSPL IPB atas waktu dan kesempatannya. “Saya penugasan di Tanggamus baru bulan ke empat. Saya ingin berimpian mewujudkan Tanggamus terus lebih baik. Saya bertugas di Provinsi Lampung membantu Pak Gubernur sebagai Asisten II Provinsi Lampung,” sebut Mulyadi Irsan.
Dalam paparannya, Mulyadi Irsan di antaranya mengatakan potensi pesisir Tanggamus meliputi sumber daya perikanan, terumbu karang, hutan mangrove, dan bahan bahan bioaktif. Selanjutnya pariwisata, transportasi dan komunikasi, sumber energi dan konservasi, sarana pendidikan dan penelitian, serta lainnya.
BACA JUGA:Hamilton Ingin Sembahkan Penampilan Terbaik di Mercedes Sebelum ke Ferrari
Adapun misi Program Gempita, jelasnya, adalah meningkatkan pengelolaan sumber daya pesisir Tanggamus secara terpadu dan berbasis masyarakat. Kemudian meningkatkan peran serta masyarakat dan pemangku kepentingan (stakeholder) lainnya dalam pengelolaan pesisir Tanggamus; memelihara, memperbaiki, dan meningkatkan daya dukung serta kualitas lingkungan Pesisir Tanggamus; meningkatkan daya dukung infrastruktur serta penataan kawasan pesisir Tanggamus.
Kegiatan inovasi Gempita, lanjutnya, antara lain optimalisasi pembangunan blue economy serta jalin kerjasama dengan Bappeda Provinsi lampung dan Dinas Perikanan Kabupaten Tanggamus dalam rangka percepatan pembangunan wilayah pesisir yang berkolaborasi dengan berbagai perangkat daerah, nelayan, kelompok organisasi nelayan, pelaku usaha, komunitas maritim dan stakeholder terkait. ”Dengan memaksimalkan potensi pesisir Kabupaten Tanggamus yang berada di sembilan kecamatan pesisir dengan panjang garis pantai 202 km yang mengarah pada pembangunan blue economy,” ucapnya.
Ditegaskannya, MoU Pemerintah Kabupaten Tanggamus dengan IPB dengan Nomor: B . 31.a/35/08/2019 dan Nomor: 094A/IT3/HK.01/2019 tentang Kerjasama Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian kepada masyarakat. ’’Ruang lingkup kesepahaman bersama ini meliputi pendidikan, pelatihan, seminar dan lokakarya, penelitian serta pengembangan dan lainnya,” pungkasnya. (adv)