Sektor berikutnya adalah insfrastruktur sebagai salah satu faktor pembangkit perekonomian suatu wilayah. Pada tahun 2024 ini, Pemkab Tubaba telah menganggarkan dana yang bersumber dari DAK, yaitu untuk pembangunan jalan sebesar Rp13 miliar. Dalam konteks ini diharapkan sarana transportasi antarkecamatan dapat terhubung dengan baik.
Tidak sampai disitu, Pemkab Tubaba juga telah mengoperasikan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang telah diresmikan pada tahun 2023 lalu. Sedangkan di tingkat Tiyuh, Pemkab Tubaba telah menggulirkan program Smart Village, yaitu pembangunan tiyuh berbasis penerapan teknologi tepat guna.
“Berkaitan dengan potensi gangguan kamtibmas dan ketertiban, saya minta kepada Camat, Uspika, dan Kepalo Tiyuh, hendaknya ini dapat menjadi perhatian dan mengambil langkah-langkah sedini mungkin bila ada tanda-tanda terjadinya peristiwa yang membuat keresahan kepada masyarakat atau mengganggu ketertiban masyarakat. Apalagi di tahun 2024 ini adalah tahun pelaksanaan Pemilu, sehingga kamtibmas perlu kita jaga Bersama,” tandasnya. (fei/c1/fik)