Cengkih Terkontaminasi Cs-137 Bakal Dimusnahkan 2026

Ilustrasi cengkih.--FOTO ANTARA/BASRI MARZUKI

JAKARTA – Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengatakan cengkih terkontaminasi zat radioaktif Cesium (Cs)-137 yang dikembalikan ke Indonesia akan dimusnahkan pada tahun depan, setelah proses pemusnahan udang terkontaminasi selesai dilakukan.

 

Menteri LH Hanif menyebut, produk cengkih ekspor terkontaminasi tersebut sudah tiba di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.

 

 

“Hari ini cengkih tersebut telah kembali ke Indonesia setelah direimpor dengan jumlah 13,5 ton. Pelaksanaan pemusnahannya akan kami jadwalkan pada tahun depan,” tutur Menteri Hanif seperti dilansir dari Antara.

 

Terkait produk cengkih itu, ia memastikan penelusuran telah dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Cs-137, baik dari asal cengkih di Lampung maupun lokasi pengiriman di Surabaya, Jawa Timur.

 

Di Kabupaten Lampung Selatan, tidak ditemukan sumber cemaran seperti yang terjadi di Kawasan Industri Modern Cikande, Banten. Paparan justru ditemukan di wilayah perkuburan yang telah dilakukan dekontaminasi.

 

Sementara itu, di Surabaya pada 2 November 2025, kontainer milik PT JNS terdeteksi radioaktif 0,02 hingga 0,12 mikroSievert per jam.

 

Terkait penanganan di Cikande, Menteri LH Hanif menjelaskan dekontaminasi di 12 area zona merah telah dilakukan dan dinyatakan aman oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), kecuali satu rumah warga yang masih memerlukan penanganan lebih lanjut, dengan penghuni rumah tersebut sudah direlokasi.

Tag
Share