Kehebatan Airbus A400M TNI-AU

Minggu 02 Nov 2025 - 21:05 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

BANDARLAMPUNG – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) akan segera menerima pesawat angkut berat Airbus A400M pada 3 November 2025. Ini merupakan realisasi hasil kontrak pembelian dua unit A400M oleh Prabowo Subianto pada 2021.

 

Pesawat A400M pertama Indonesia diberikan dengan nomor registrasi A-4001 yang akan mendarat di Pangkalan TNI-AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan disambut upacara khusus.

 

Kedatangan Airbus A400M menjadi bagian dari modernisasi armada angkut strategis Indonesia sekaligus menandai langkah TNI-AU memasuki era baru mobilitas udara modern yang setara dengan angkatan udara di negara-negara maju.

 

Kabar kedatangan pesawat ini disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suwatnyana pada Jumat, 24 Oktober 2025.

 

“Seluruh personel yang akan mengoperasikan Airbus A400M telah menyelesaikan pelatihan intensif di Spanyol. Sebanyak 22 penerbang akan kembali ke Indonesia bersama pesawat tersebut,” ujar Nyoman.

 

Tak hanya sekadar sebagai mesin militer, A400M akan dimanfaatkan dalam misi bantuan alam, evakuasi WNI dari luar negeri, atau pengiriman bantuan ke daerah terpencil. Sebelum pesawat ini bersarang di halim minggu depan, mari kita lihat kemampuan dari "burung besar" ini.

 

Airbus A400M adalah pesawat angkut militer generasi terbaru yang dirancang untuk menjalankan berbagai jenis misi, mulai dari pengiriman logistik dan pasukan, hingga operasi kemanusiaan di medan yang sulit dijangkau.

 

Berdasarkan data resmi dari Airbus.com, A400M mampu membawa muatan hingga 37 ton dengan volume kargo mencapai 340 meter kubik.

Tags :
Kategori :

Terkait