Ruang kargo yang besar tersebut berukuran 4 meter x 4 meter yang memungkinkan pesawat ini memuat berbagai perlengkapan militer dan non-militer seperti kendaraan taktis, helikopter ringan, maupun alat berat.
Pesawat besar ini dapat terbang hingga ketinggian 40.000 kaki dengan kecepatan maksimum Mach 0,72 dan mampu menjangkau hingga 8.900 km jika muatannya tidak diisi penuh.
Daya jelajahnya yang jauh ini melebihi pesawat angkut kelas menengah, membuat A400M ideal untuk misi jarak jauh tanpa perlu sering melakukan pengisian bahan bakar.
Empat mesin turboprop Europrop TP400-D6 yang digunakan memberikan tenaga besar namun tetap efisien dalam konsumsi bahan bakar, menjadikannya kombinasi sempurna antara kekuatan dan efisiensi.
Pesawat angkut A400M memiliki banyak keunggulan. Keunggulan utama dari A400M adalah kemampuannya beroperasi di landasan tidak beraspal, seperti tanah, pasir, maupun rumput sehingga cocok dalam mendukung misi tanggap bencana.
Dilengkapi dengan 12 roda pada sistem landing gear, sehingga mampu mendistribusikan beban dengan stabil saat lepas landas dan mendarat di berbagai kondisi permukaan.
Tak hanya untuk kepentingan militer, A400M juga menjadi andalan dalam misi kemanusiaan dan penyaluran bantuan bencana berkat ruang kargo yang besar serta kemampuannya beroperasi di berbagai wilayah dengan infrastruktur terbatas.
A400M dibekali tangki bahan bakar berkapasitas 51 ton, memungkinkan pesawat ini beroperasi untuk misi dengan durasi panjang tanpa perlu khawatir kehabisan bahan bakar.