PRINGSEWU - Warga yang terdampak kekeringan di RT 1 Dusun Adisari, Pekon Waringinsari Barat, Sukoharjo, Pringsewu, mendapat sumber air baru. Ini menyusul penyerahan sumur bor oleh Kepolisian Resor (Polres) Pringsewu, Kamis (28/12).
’’Bantuan sumur bor ini adalah bentuk kepedulian kepada masyarakat terkait kebutuhan air bersih saat musim kemarau,” ungkap Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya saat penyerahan sumur bor kepada Kepala Pekon Waringinsari Barat Eko Basuki bersama Camat Sukoharjo Yuli Septikawati kemarin.
Kapolres berharap bantuan sumur bor salah satu program bakti sosial Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2023 yang telah mengabdi selama 20 tahun tersebut dapat bermanfaat
“Kami berharap sumur bor ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi warga sekitar, tersedia akses air bersih yang lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” imbuhnya.
BACA JUGA:Total Kebakaran Lahan di Mesuji Capai 77 Kasus Selama 2023
Dalam kesempatan itu, AKBP Beny Prasetya melalui keterangan humas juga berterimakasih pada semua pihak sehingga sumur bor tersebut dapat di bangun dan bermanfaat untuk masyarakat.
Sementara itu Kepala Pekon Waringinsari Barat, Eko Basuki mengungkapkan terimakasihnya pada Polres Pringsewu yang telah membangun sumur bor.
“Bantuan sumur bor ini dapat mengatasi masalah kekeringan yang setiap tahun dihadapi oleh sebagian warganya,” harapnya.
Seperti diketahui mengatasi kekurangan air bersih di RT 8, 9 dan 10, ribuan liter air bersih didistribusikan ke pekon Pandan Surat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu.
“PDAM Way Sekampung sudah mengirimkan air ke sana,” terang Direktur PDAM Way Sekampung M. Hatta.
BACA JUGA:Hari Pertama Ngantor setelah Cuti Bersama, Bupati Lamtim Sidak Kantor OPD
Kata dia, pihaknya akan terus berupaya membantu kebutuhan warga.
Dimana sesuai dengan yang sudah di lakukan setiap Dua hari sekali air di distribusikan kewilayah tersebut.
“Ya, Dua hari sekali kami mengirimkan air bersih ke pekon Pandan Surat kecamatan Sukoharjo,” terang M. Hatta.
Dikatakannya untuk air bersih tersebut diangkut menggunakan mobil tangki air milik pemadam kebakaran (Damkar) BPBD dan dinas Sosial.