Tumbuhkan Ekonomi dengan Pembangunan Bandara di Penjuru Negeri

Rabu 27 Dec 2023 - 18:02 WIB
Reporter : Agung Budiarto
Editor : Agung Budiarto

JAKARTA - Pemerintah RI terus berupaya mendorong pemerataan pembangunan dan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia. Karenanya, konektivitas antardaerah sangat dibutuhkan agar memudahkan mobilitas dalam menjangkau wilayah terpencil di Indonesia.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan pembangunan sejumlah bandara hingga penjuru negeri dapat membantu mewujudkan konektivitas antarwilayah tersebut.

Dengan demikian, pembangunan sejumlah wilayah di Indonesia dapat tercipta secara merata dan juga mendorong tumbuhnya titik ekonomi baru.

"Ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Budi Karya Sumadi.

“Dengan terbukanya akses, pergerakan manusia maupun logistik semakin lancar dan diharapkan dapat mendorong tumbuhnya titik ekonomi baru," lanjutnya.

Dilansir dari Antara pada Selasa (26/12), menurut data Kemenhub, dalam kurun waktu 2015-2023, tercatat sudah dibangun bandara baru di 25 lokasi dan revitalisasi bandara di 38 lokasi.

Beberapa bandara yang rampung dibangun, antara lain Bandara Ewer di Kabupaten Asmat, Papua Selatan; Bandara Siboru di Kabupaten Fakfak, Papua Barat; dan Bandara Mentawai di Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat.

Tiga bandara tersebut adalah proyek strategis nasional (PSN) yang ditujukan untuk membuka keterisolasian wilayah di kawasan tertinggal, terluar, terpencil, dan perbatasan (3TP).

Menteri Budi memaparkan Bandara Ewer yang diresmikan pada Juli 2023 memiliki terminal bandara seluas 488 meter persegi (m2) atau lebih luas dari terminal lama, yakni 120 m2, yang dapat memuat kapasitas hingga 14 ribu penumpang per tahun.

Pengembangan bandara tersebut dilaksanakan sejak tahun 2018 hingga 2022 dengan total anggaran Rp287 miliar yang berasal dari APBN.

Bandara Ewer menjadi titik sentral yang sangat strategis untuk melayani penerbangan dari dan ke bandara yang lebih besar seperti Timika atau Merauke maupun menuju bandara yang lebih kecil di wilayah pedalaman Papua.

Kemudian, Bandara Siboru yang diresmikan pada November 2023 lalu akan menjadi jembatan udara di wilayah Papua Barat menghubungkan Fakfak dengan daerah-daerah lainnya.

Selanjutnya, Bandara Douw Aturure yang berada di Provinsi Papua Tengah juga akan menghubungkan Nabire dengan beberapa kota di Papua seperti Timika, Manokwari, dan Jayapura.

Kemudian, Bandara Mentawai memiliki terminal penumpang berukuran 1600 m2 yang mampu menampung penumpang sekitar 53 ribu lebih penumpang per tahun.

Kehadiran Bandara Mentawai diharapkan mampu memperlancar konektivitas dari Kota Padang ke Kabupaten Mentawai dan sekitarnya maupun sebaliknya.

Kategori :