Lampung Sukses Tangani Arus Mudik 2024

--

Jutaan Orang dan Kendaraan Lintasi Lampung

BANDARLAMPUNG - Ratusan ribu pergerakan kendaraan maupun penumpang tercatat di posko-posko mudik Lebaran 1445 H/2024 di Provinsi Lampung. Total mencapai jutaan pergerakan.

Pergerakan tersebut mulai pergerakan pemudik jalur udara di Bandara Radin Inten II, kereta api, jalur laut di Pelabuhan Bakauheni, hingga Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Sorotan kepadatan arus mudik Lebaran tahun ini banyak terlihat di penyeberangan Bakauheni–Merak yang sempat terjadi antrean.

Untuk di Bandara Radin Inten II, dari data pos mudik dari 3 April sampai 18 April 2024 atau H-7 sampai H+7 ada 413 pergerakan pesawat dan 58.438 pergerakan penumpang.

Executive General Manager Bandara Radin Inten II Lampung Untung Basuki mengatakan jumlah penumpang tersebut tumbuh 41 persen dibandingkan periode posko di 2023 dengan rincian 30.885 penumpang datang dan 27.553 penumpang berangkat.

BACA JUGA:Lahar Dingin Gunung Semeru Putuskan Jembatan

Untung menambahkan total pergerakan pesawat selama periode angkutan lebaran tahun ini sebanyak 413 pergerakan pesawat atau tumbuh 37 persen dibandingkan dengan periode Posko angkutan lebaran tahun lalu.

“Dengan adanya tren pertumbuhan trafik tersebut, kami optimistis bahwa sektor transportasi udara akan terus tumbuh,” kata Untung Basuki.

Dirinya mengatakan puncak arus mudik terjadi, pada Sabtu 6 April dengan melayani 4.741 penumpang dan 37 pergerakan pesawat.

Sedangkan puncak arus balik terjadi, pada Senin 15 April di mana tercatat Bandara Radin Inten II telah melayani 5.022 penumpang dan 32 pergerakan pesawat.

BACA JUGA:Bupati Sidoarjo Tak Penuhi Panggilan KPK Beralasan Sakit, Mungkin Takut Ditahan?

“Adapun pertumbuhan trafik penumpang pada arus balik lebaran 2024 ini menjadi trafik harian tertinggi sepanjang operasional Bandara Radin Inten II pasca pandemi Covid-19,” katanya.

Lebih lanjut, Untung Basuki mengatakan usai arus mudik dan balik lebaran, Kamis 18 April 2024 Posko Monitoring Angkutan Lebaran 2024 resmi ditutup.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan