Lampung Tembus 10 Besar POPNAS 2025

Kelaseman Perolehan medali Popnas 2025-Humas Popnas-

BANDARLAMPUNG — Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII tahun 2025 berakhir manis bagi kontingen Lampung.

Ajang olahraga pelajar terbesar di Indonesia ini diikuti 5.790 atlet dari seluruh provinsi yang bertanding di 30 venue sejak 1 hingga 10 November 2025.

Kontingen Lampung turun pada 15 cabang olahraga dengan kekuatan 101 atlet serta 39 pendamping dan ofisial.

Cabang olahraga yang diikuti antara lain atletik, bulutangkis, bola voli, angkat besi, pencak silat, sepak bola, sepak takraw, wushu, senam, tinju, karate, judo, menembak, panahan, dan tenis meja.

Hasilnya, Lampung sukses menempati peringkat ke-10 nasional dengan torehan total 21 medali yang terdiri dari 8 emas, 6 perak, dan 7 perunggu.

Capaian ini menjadi peningkatan signifikan dibandingkan dengan POPNAS 2023, ketika Lampung hanya berada di peringkat ke-18 dengan dua medali emas.

Dari total medali tersebut, sejumlah cabang olahraga berhasil memberikan kontribusi penting bagi Lampung.

Cabang atletik menyumbang dua medali emas dan satu perak, kemudian angkat besi juga menambah dua emas.

Cabang senam ritmik meraih satu emas, satu perak, dan dua perunggu. Selanjutnya, tinju mempersembahkan satu emas, satu perak, dan satu perunggu.

Tenis meja turut menambah satu emas dan dua perunggu, pencak silat menyumbangkan satu emas, panahan memperoleh dua perak, judo menyumbangkan satu perak, sementara bulutangkis dan wushu masing-masing memberikan satu medali perunggu.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung, Dicky Novalino, menjelaskan bahwa seluruh atlet yang tampil di POPNAS 2025 merupakan hasil binaan Sentra Pembinaan Olahragawan Berbakat Nasional (SPOBNAS) Lampung.

“Ini pencapaian luar biasa. Pada POPNAS 2023 kita hanya berada di peringkat 18 dengan dua medali emas. Tahun ini, di POPNAS 2025, kita mampu menembus 10 besar dengan delapan emas. Artinya, pembinaan kita semakin baik,” ujarnya kepada Radar Lampung, Senin (10/11).

Dicky juga memberikan semangat kepada para atlet yang belum berhasil meraih medali.

Menurutnya, perjuangan seluruh atlet sudah luar biasa dan akan menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan pembinaan di masa mendatang.

Tag
Share