RAHMAT MIRZANI

INACA Dukung Upaya Pemerintah Turunkan Biaya Operasional Penerbangan

DIDUKUNG: INACA mendukung upaya pemerintah untuk menurunkan biaya industri penerbangan agar tiket pesawat murah. -Foto IST -

JAKARTA - Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) merespon positif atas upaya pemerintah untuk menurunkan biaya-biaya yang ada dalam industri penerbangan nasional agar harga tiket pesawat murah. 

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja mengatakan biaya-biaya tinggi yang berasal dari operasional maupun non operasional penerbangan harus dikurangi atau dihilangkan demi menekan harga tiket pesawat. 

Dengan demikian, diharapkan maskapai mendapat margin keuntungan dari operasionalnya, sehingga maskapai dapat menyelenggarakan operasional penerbangan dengan baik dan membantu pemerintah dalam mengembangkan konektivitas penerbangan nasional.

"Saat ini biaya-biaya penerbangan sangat tinggi, melebihi tarif tiket yang telah ditetapkan oleh pemerintah sejak tahun 2019. Akibatnya maskapai rugi dan mengoperasikan penerbangan untuk sekedar dapat hidup dan tidak dapat mengembangkan usahanya," kata Denon dalam keterangan resminya di Jakarta. 

Selain itu, INACA juga menyoroti iklim usaha penerbangan yang saat ini kata dia tidak sehat. Hal ini karena masih adanya monopoli dalam bisnis penerbangan, sehingga terjadi pengaturan harga oleh satu pihak dan tidak terjadi persaingan usaha yang sehat. 

Denon, mengungkapkan kini sedang terjadi monopoli diantara penyedia avtur di bandara, monopoli pengelolaan bandara oleh pemerintah baik melalui BUMN maupun BLU dan UPBU Kementerian Perhubungan, serta monopoli operasional penerbangan dari maskapai atau group maskapai tertentu.

Salah satu contoh meminimalisir monopoli operasional penerbangan adalah pengelolaan slot penerbangan yang lebih baik.

Pengelolaan slot harus berdasarkan azas keadilan bagi maskapai dan kekuatan pasar. Jarak waktu slot antar maskapai harus diperhatikan agar tidak terjadi persaingan yang tidak sehat.

Pengelola slot harus menjalankan aturan dengan tegas sehingga maskapai mematuhi aturan yang berlaku.

Slot yang tidak terpakai dalam jangka tertentu harus segera ditarik dan diisi oleh maskapai lain. 

"Permasalahan yang melingkupi penerbangan nasional itu sangat kompleks dan melibatkan berbagai kementerian dan lembaga. Untuk itu komite tersebut harus benar-benar kuat baik secara legal maupun operasional serta melibatkan berbagai stakeholder penerbangan, sehingga kinerjanya baik dan benar," pungkas Denon.

Menurut Denon, monopoli tersebut harus diminimalisir atau dihilangkan agar tercipta iklim usaha dan persaingan usaha yang sehat. Dengan demikian, akan terjadi persaingan bisnis yang sehat dan di sisi lain penumpang juga mendapatkan layanan yang lebih baik.

Tetapi, Denon juga mengatakan pemerintah juga harus memperhatikan maskapai yang menerbangi virgin route, yaitu rute yang sebelumnya tidak ada penerbangan.

Pemerintah harus memberikan proteksi pada maskapai yang pertama menerbanginya dalam jangka waktu tertentu dengan terus menerus mengevaluasi pasar penerbangan di daerah tersebut.(disway/nca)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan