Cedera yang dialami Perraud membuat posisi bek kiri kini lebih sering ditempati Verdonk.
Catatan performanya cukup menjanjikan, dengan rata-rata rating 7,26 dari dua laga Ligue 1.
Tak heran jika laman Fotmob memprediksi Verdonk akan tetap menjadi starter saat menghadapi Roma.
Pertemuan dengan Roma akan menjadi pengalaman berharga bagi Verdonk.
Dari posisinya di sisi kiri pertahanan, ia berpotensi berhadapan langsung dengan Matias Soule, bintang muda Argentina yang beroperasi sebagai penyerang kanan Roma.
Soule, jebolan akademi Juventus, tampil menonjol sejak pindah ke ibu kota Italia.
Di bawah arahan pelatih Gian Piero Gasperini, ia sudah mengoleksi dua gol dan satu assist dari lima laga Serie A musim ini.
Dengan kecepatan, kelincahan, dan kemampuan eksekusi Soule, Verdonk akan diuji ketangguhannya.
Namun, stamina tinggi dan mobilitas Verdonk diyakini bisa membantu Lille mengimbangi pergerakan sang penyerang muda.
Laga menghadapi AS Roma tak hanya penting bagi Lille, tetapi juga bagi Verdonk pribadi.
Pengalaman melawan klub besar Eropa bisa menjadi bekal berharga sebelum dirinya kembali membela Timnas Indonesia pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung 9 dan 12 Oktober mendatang.
Dengan performa yang terus meningkat di level klub, Verdonk dipastikan menjadi salah satu nama yang paling disorot. Pertarungan kontra Roma akan menjadi panggung besar untuk menunjukkan kualitasnya di level Eropa.(*)