Harga Beras Naik pada Agustus 2025

Senin 01 Sep 2025 - 20:04 WIB
Reporter : Syaiful Mahrum
Editor : Syaiful Mahrum

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras di tingkat penggilingan, grosir, dan eceran kompak mengalami kenaikan atau inflasi pada Agustus 2025.

Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini memaparkan bahwa harga beras di tingkat penggilingan naik menjadi Rp14.596 pada Agustus 2025. Harga beras di tingkat penggilingan ini lebih tinggi dibandingkan Juli 2025 di level Rp13.346 per kg dan Rp12.810 pada Agustus 2024.

 

“Secara rata-rata harga beras di penggilingan pada Agustus 2025 tercatat total naik 1,87% secara bulanan dan naik sebesar 6,15% secara tahunan,” kata Pudji dalam konferensi pers virtual, Senin (1/9).

 

Pudji menambahkan, jika beras di penggilingan dipilah berdasarkan kualitas, beras premium tercatat naik 2,32% secara bulanan atau naik 5,77% tahunan. Sementara beras medium naik 1,46% bulanan dan naik 6,58% secara tahunan.

 

Pudji menjelaskan bahwa beras di tingkat grosir dan eceran pada Agustus juga mengalami inflasi atau kenaikan harga. Pada Agustus 2025, harga beras grosir naik menjadi Rp14.292 per kg dari Rp14.202 per kg pada Juli 2025. Sedangkan harga beras eceran menjadi Rp15.393 per kg dari Rp15.281 per kg pada Juli 2025.

 

Pada tingkat grosir, harga beras terjadi inflasi sebesar 0,64% secara bulanan dan terjadi inflasi sebesar 5,56% secara tahunan. Sedangkan harga beras di tingkat eceran terjadi inflasi sebesar 0,73% secara bulanan dan terjadi inflasi sebesar 4,24% secara tahunan.

 

“Sebagai informasi, harga beras yang kami sampaikan ini merupakan rata-rata harga beras yang mencakup berbagai jenis kualitas dan juga mencakup seluruh wilayah di Indonesia,” kata Pudji.

 

Lebih lanjut, Pudji menyampaikan bahwa beras merupakan salah satu komoditas yang berpengaruh pada tingkat inflasi pada Agustus 2025. Beras memiliki andil inflasi 0,03% dan tingkat inflasi beras sebesar 0,73% pada Agustus 2025.

 

Tags :
Kategori :

Terkait