Bravo! UIN Raden Intan Lampung Raih Peringkat 1 PTKIN dalam THE Impact Rankings 2025

Kamis 19 Jun 2025 - 13:40 WIB
Reporter : Mitra
Editor : Taufik Wijaya

BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung kembali mengukir prestasi di kancah internasional. Dalam pemeringkatan dunia Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2025, UIN Raden Intan menempati peringkat pertama di antara seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia.

Pengumuman resmi dirilis melalui laman THE Impact Rankings  pada Rabu, 18 Juni 2025. Dalam pemeringkatan ini, UIN Raden Intan menempati rentang peringkat 1001–1500 dunia, posisi ke-36 nasional, dan menjadi yang tertinggi di lingkup PTKIN. Di posisi kedua PTKIN, UIN Sumatera Utara menyusul di peringkat 59 nasional. Tercatat, sebanyak 71 perguruan tinggi Indonesia turut berpartisipasi dalam pemeringkatan ini.

Rektor UIN RIL, Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D., menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut. “Ini buah dari kerja keras seluruh sivitas akademika UIN RIL. Prestasi ini menegaskan bahwa kualitas riset dan pengabdian kami diakui secara global. Harapannya, ini menjadi penyemangat untuk terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi riset,” ujarnya.

Prestasi ini juga melengkapi capaian UIN RIL sebagai kampus hijau terlestari versi UI GreenMetric, di mana UIN RIL menjadi peringkat pertama di lingkungan PTKIN dan ke-71 dunia. Sementara dalam pemeringkatan UniRank, kampus ini menduduki peringkat ke-6 nasional untuk klaster PTKIN.

Wakil Rektor II sekaligus Ketua Tim Taskforce THE UIN RIL, Prof. Dr. Safari, M.Sos.I., menyebutkan bahwa capaian ini sangat membanggakan, apalagi tahun ini adalah kali pertama UIN RIL mengikuti THE Impact Rankings.

“Ini menjadi tonggak awal menuju cita-cita besar kami: menjadi universitas berkelas dunia (World Class University),” ungkapnya.

Salah satu anggota tim, Suci Wulan Pawhestri, M.Si., menjelaskan bahwa THE Impact Rankings menilai kontribusi universitas terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dari 17 SDGs yang ada, universitas wajib mengajukan minimal empat indikator, termasuk SDG 17 (Kemitraan) sebagai syarat utama.

“UIN RIL mengajukan lima indikator, yaitu: SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 5 (Kesetaraan Gender), SDG 6 (Air Bersih dan Sanitasi), SDG 10 (Mengurangi Ketimpangan), dan SDG 17 (Kemitraan),” jelasnya.

Proses pengumpulan data dilakukan pada November 2024, dengan hasil yang diumumkan pada Juni 2025. Tim Taskforce UIN RIL terdiri dari berbagai unsur, termasuk TPKBBL, Rumah Jurnal, Pusat Studi Gender dan Anak, serta akademisi dari bidang psikologi.

Secara global, THE Impact Rankings 2025 menilai 2.526 universitas dari 130 negara dan wilayah. Western Sydney University, Australia, mempertahankan posisi puncak selama empat tahun berturut-turut. Dari Indonesia, Universitas Airlangga menorehkan pencapaian tertinggi dengan peringkat ke-9 dunia, sekaligus terbaik di antara negara-negara berkembang.

Menariknya, dominasi Asia dalam pemeringkatan ini makin kuat, dengan lebih dari setengah posisi diduduki oleh universitas dari kawasan tersebut. Sepuluh dari 17 kategori SDGs bahkan dipimpin oleh kampus Asia. Tahun ini, delapan negara baru juga ikut serta, termasuk Botswana, Estonia, dan Papua Nugini.

Pemeringkatan THE Impact Rankings tidak hanya menyoroti aspek akademik, tetapi juga mencerminkan komitmen universitas dalam menjawab tantangan global, mulai dari keberlanjutan lingkungan, kesetaraan sosial, hingga penguatan kemitraan internasional. (*)

 

Kategori :