RADAR LAMPUNG - Sekjen DPP Partai Demokrat Herman Khaeron tengah merayu dua pimpinan daerah di Lampung, yaitu Wakil Gubernur Jihan Nurlaila dan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, untuk bergabung menjadi Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat.
“Demokrat siap memberikan KTA (kartu anggota) kepada Jihan. Saya juga memberikan posisi wasekjen, karena saat ini ada dua posisi wasekjen yang tengah kosong, satu diantaranya kemudian diberhentikan sebagai komisaris,” ujar Herman Khaeron, di Kantor DPD Partai Demokrat Lampung, Minggu 15 Juni 2025.
Herman juga menekankan pentingnya keterwakilan 30 persen perempuan di kepengurusan DPP Partai Demokrat. “Kalau Ibu Jihan dan Ibu Eva siap, saya akan melapor ke Ketua Umum. Partai memang membutuhkan perempuan yang bekerja tulus dan ikhlas demi kepentingan masyarakat,” katanya.
Diketahui dalam acara Studiun Generale dan Soft Opening Kantor itu Herman Khaeron menjelaskan tentang aturan aturan penyesuaian dalam AD/ART Partai. Dimana ada perubahan Badan dan departemen.
Terkait proses Musda dan Muscab, Ketua Umum Partai Demokrat nanti juga diberi kewenangan untuk memberikan satu usulan nama calon ketua DPC, di tengah tiga nama yang diusulkan DPD. Seleksi nanti akan lebih ketat, dan syaratnya, calon harus mampu menyediakan kantor DPC lebih dari 1.000 meter.
Herman juga menyebut proses Musda dan Muscab nanti disederhanakan, cukup digelar di kantor cabang, bukan di hotel. Dalam proses Muscab, DPP akan memimpin rapat bersama DPC dan para pemilik suara.
Selain memenuhi prosedur tersebut, kepengurusan yang terbentuk nanti juga harus memenuhi kriteria siap tempur untuk menghadapi pertarungan Pemilu 2029. (*)