MESUJI - Penyaluran bantuan air bersih oleh Pemerintah Kabupaten Mesuji di wilayah terdampak kekeringan jalan terus meskipun hujan dengan intensitas ringan sudah turun di beberapa lokasi di daerah setempat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Mesuji Maulana mengatakan hingga Jumat (27/10) Pemkab Mesuji melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyalurkan bantuan air bersih kepada 52 desa dengan jumlah air yang sudah disalurkan mencapai 2.474.000 liter. “Hingga saat ini, kami masih menyalurkan bantuan air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan karena musim kemarau masih berlangsung. Seperti hari ini (kemarin) kami menyalurkan bantuan air bersih di Desa Gedunmulya Kecamatan Tanjungraya,” kata Maulana. “Alhamdulilah saat bantuan datang, warga menyambut dengan antusias untuk mendapat bantuan air bersih tersebut,” sambungnya. Sementara salah satu warga Mesuji, Karim mengatakan hujan yang terkadang turun di Mesuji belum berdampak signifikan terhadap penambahan ketersediaan air di sumur miliknya. Sebab, intensitas hujan yang turun selama ini masih ringan dan belum merata. “Makanya hujan ini belum berpengaruh sama air sumur yang ada di rumah, untung saja ada bantuan air bersih ini,” kata Karim. Warga lainya Saleh menjelaskan di musim kemarau seperti saat ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia harus mengambil air sejauh satu kilometer menggunakan motor di sumur bor milik saudaranya. “Ngambil air dua kali tiap hari. Paling habis salat Ashar sama Zuhur, kalau lagi nggak kerja,” katanya. Oleh karenanya, ia bersyukur ketika ada bantuan air bersih, sehingga tidak harus jauh mengambil air bersih. “Ya syukur Alhamdulillah ada bantuan air bersih ini,” tandasnya. (muk/c1/nca)
Kategori :