“Lampung memiliki kekayaan komoditas pertanian, seperti jagung, padi, kopi, dan lainnya. Potensi ini sangat besar jika dimanfaatkan secara optimal melalui inovasi dan semangat kewirausahaan, khususnya oleh generasi muda,” ujar Handito.
Handito berharap program ABP yang diluncurkan kali pertama di Lampung ini dapat menjadi contoh atau pilot project bagi daerah lain di Indonesia.
"Kami ingin Lampung menjadi model keberhasilan. Dari sini, kita bisa membangun semangat wirausaha pangan berbasis lokal yang berkelanjutan di seluruh Indonesia," ungkap Handito. (*)
Kategori :