Dua Pasar Diusulkan Revitalisasi

Radar Lampung Baca Koran--
Disdag Bandarlampung Fokus Perawatan Pasar
BANDARLAMPUNG – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Bandarlampung menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas dan kenyamanan pasar tradisional. Melalui koordinasi lintas instansi, Disdag fokus pada perawatan rutin pasar, terutama terkait pengelolaan sampah, kebersihan lingkungan, serta perbaikan sarana dan prasarana.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Erwin, mengatakan pihaknya membawahi sekitar 10 Unit Pelaksana Teknis (UPT) pasar. Tugas UPT mencakup penanganan sampah hingga pemeliharaan fasilitas. Namun, agar lebih maksimal, Disdag menggandeng sejumlah dinas terkait.
“Untuk sampah memang menjadi kewenangan UPT masing-masing pasar. Tapi kami juga terus berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum (PU), hingga Satpol PP, terutama dalam penanganan sampah skala besar maupun perbaikan sarana seperti drainase,” ujar Erwin.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga rutin memberikan penyuluhan kepada pedagang agar ikut menjaga kebersihan lapak dan lingkungan pasar. Menurut Erwin, keberhasilan menjaga kualitas pasar tidak hanya ditentukan pemerintah, tetapi juga partisipasi aktif para pedagang dan pengunjung.
Salah satu pasar yang mendapat perhatian khusus adalah Pasar Pasir Gintung. Beberapa waktu lalu, Disdag bekerja sama dengan DLH, PU, serta Satpol PP untuk membersihkan timbunan sampah sekaligus memperbaiki saluran drainase yang tersumbat. “Langkah ini penting supaya pasar tetap nyaman dan tidak menimbulkan bau tak sedap,” jelasnya.
Lebih jauh, Erwin menyampaikan pihaknya juga telah mengusulkan program revitalisasi untuk dua pasar besar, yaitu Pasar Panjang dan Pasar Tugu. Usulan itu diajukan ke pemerintah pusat, mengingat biaya revitalisasi memerlukan dana yang sangat besar.
“Proses pengajuan sudah berjalan, sekarang tinggal menunggu kepastian apakah pusat memberikan bantuan atau tidak. Karena memang revitalisasi pasar membutuhkan anggaran yang cukup tinggi,” ungkap Erwin.
Menurutnya, revitalisasi pasar sangat penting untuk meningkatkan daya tarik pasar tradisional di tengah persaingan dengan pusat perbelanjaan modern. “Harapannya, dengan pasar yang lebih bersih, nyaman, dan tertata, masyarakat akan semakin percaya berbelanja di pasar tradisional,” tegasnya.
Disdag memastikan program perawatan dan revitalisasi pasar menjadi prioritas demi menciptakan pasar tradisional yang layak, sehat, dan mampu mendukung perputaran ekonomi rakyat. (gds/c1/yud)