Prediksi Timnas Indonesia vs Lebanon: Ujian Sesungguhnya Skuad Garuda

HADAPI LEBANON: Timnas Indonesia akan menghadapi Lebanon, Senin (8/9) di laga uji coba kedua. -FOTO PSSI-
SURABAYA –Timnas Indonesia kembali mendapat ujian serius di kalender FIFA Match Day. Pada Senin (8/9) pukul 20.30 WIB (live Indosiar), skuad Garuda dijadwalkan berhadapan dengan tim tangguh asal Timur Tengah, Lebanon, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.
Laga ini digadang-gadang menjadi tolok ukur kesiapan Merah Putih sebelum berlaga pada putaran lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertemuan ini menjadi duel perdana kedua kesebelasan di level internasional. Indonesia datang dengan semangat tinggi setelah pesta enam gol tanpa balas ke gawang Chinese Taipei, Jumat (5/9) lalu.
Sementara Lebanon juga tengah berada dalam tren positif usai menumbangkan Qatar 1-0.
Pelatih Patrick Kluivert menyebut laga kontra Lebanon bakal berbeda dibanding saat menghadapi Taiwan.
“Kami harus tampil disiplin dan fokus penuh. Lebanon tim dengan organisasi yang rapi, sehingga setiap peluang tidak boleh terbuang,” ujar Kluivert.
Rekam jejak kedua tim dalam lima pertandingan terakhir menunjukkan perbedaan pola hasil.
Timnas Indonesia sempat menelan kekalahan telak dari Jepang (0-6) dan Australia (1-5) di Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, namun mampu mencatat kemenangan tipis atas China (1-0) dan Bahrain (1-0), serta menang besar saat menghadapi Taiwan (6-0).
Lebanon justru lebih stabil. Mereka menahan imbang Yaman, kalah tipis dari Oman, namun mencatat dua kemenangan besar atas Brunei Darussalam (5-0) dan Timor Leste (4-0), serta yang paling mencuri perhatian adalah keberhasilan menundukkan Qatar dengan skor tipis 1-0.
Statistik ini menegaskan Lebanon sebagai lawan yang solid, dengan pertahanan kokoh serta produktif saat bertemu tim yang levelnya setara atau di bawah mereka.
Indonesia diperkirakan kembali memakai pola 4-2-3-1. Emil Audero diproyeksikan masih menjadi pilihan di bawah mistar gawang.
Patrick Kluivert diprediksi akan menurunkan skuad utama menghadapi Lebanon seperti Kevin Diks, Jay Idzes, Justin Hubner, dan Calvin Verdonk.
Di lini tengah, duet Thom Haye dan Joey Pelupessy bisa menjadi penyeimbang. Sektor serang kemungkinan dihuni Miliano Jonathans, Marselino Ferdinan, dan Mauro Zijlstra yang mulai mendapat menit bermain, mendukung Ramadhan Sananta di ujung tombak.
Lebanon asuhan Miodrag Radulovic juga diperkirakan turun dengan komposisi terbaik. Kapten sekaligus pemain berpengalaman Hassan Maatouk menjadi motor utama serangan, didukung Mohammad Haidar di lini tengah.