Beras Premium Langka di Minimarket-Supermarket

BERAS PREMIUM: Perum Bulog mengenalkan kepada masyarakat beras premium dengan merek Punokawan sebagai beras yang menghasilkan cita rasa nasi yang pulen.--FOTO PERUM BULOG
JAKARTA – Kelangkaan beras mulai dirasakan konsumen dalam beberapa waktu terakhir, khususnya beras premium yang absen dari rak kebutuhan pokok di sejumlah minimarket hingga supermarket di Jakarta.
Berdasarkan pantauan pada Minggu (7/9), di sejumlah minimarket rak khusus beras tampak kosong. Di bagian bahan pokok hanya tersedia beras merah dan komoditas lain, sementara beras putih premium tidak ada.
Seorang pegawai minimarket di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, menyebut kondisi tersebut sudah berlangsung beberapa hari terakhir. Kalaupun tersedia, stoknya terbatas dan langsung habis diborong pembeli.
’’Kemarin sempat datang (stoknya), itu pun hanya satu merek. Tidak lama langsung habis lagi karena banyak yang cari,” ungkapnya.
Situasi serupa juga terlihat di sebuah supermarket di salah satu mal kawasan Jakarta Selatan. Dari sekian banyak rak beras yang dipajang, beras premium sama sekali tidak tersedia.
Bahkan, satu-satunya merek beras yang ditemui hanya beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) produksi Bulog yang masuk kategori beras medium. Beras SPHP dijual dalam kemasan 5 kilogram seharga Rp62.500. (beritasatu.com/c1)