Viral Foto Dua Menteri Bermain Domino dengan Tersangka, Pengamat: Layak Dievaluasi Presiden Prabowo

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bersama Menteri P2MI Abdul Kadir Karding tersorot publik usai foto keduanya bermain domino dengan tersangka pembalakan liar beredar di media sosial. -FOTO IST/DISWAY -

JAKARTA – Publik tengah dihebohkan dengan beredarnya foto Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding yang kedapatan bermain domino bersama Azis Wellang, tersangka kasus pembalakan liar. Foto tersebut menjadi perbincangan luas di media sosial dan menuai banyak kritik.
Direktur Gerakan Perubahan Muslim Arbi menilai tindakan kedua menteri tersebut tidak pantas dan berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
’’Kehadiran pejabat negara dalam sebuah acara bersama tersangka dipandang publik sebagai kompromi moral dan hukum. Ini bisa mencederai komitmen pemerintahan bersih dan berintegritas,” kata Muslim dalam keterangannya, Minggu (7/9).
Muslim menambahkan Raja Juli dan Kadir Karding sebaiknya memberikan klarifikasi terbuka agar tidak menimbulkan spekulasi liar. Ia juga mendorong adanya pedoman etik lebih ketat bagi pejabat publik terkait interaksi sosial dengan pihak yang sedang menghadapi proses hukum.
“Kalau Presiden Prabowo ingin menjaga marwah pemerintahannya, dua menteri ini layak dievaluasi, bahkan dicopot dari kabinet,” tegasnya.
Meski begitu, Muslim pesimistis evaluasi terhadap Raja Juli akan dilakukan, mengingat kedekatannya dengan mantan Presiden Joko Widodo yang dinilai memberi posisi aman di kabinet.
Sebelumnya, foto Raja Juli dan Abdul Kadir Karding beredar luas di media sosial. Dalam foto tersebut keduanya terlihat duduk bersama pengurus Persatuan Olahraga Domino Indonesia, Andi Rukman Nurdin Karumpa, serta Azis Wellang.
Melalui akun Instagram pribadinya, Raja Juli memberikan klarifikasi. Ia mengaku awalnya hanya memenuhi undangan Abdul Kadir Karding di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). Setelah berdiskusi selama beberapa jam, dirinya ikut bermain domino sebentar sebelum pamit pulang.
“Beberapa orang sedang bermain domino, dan kami diajak ikut. Setelah dua putaran saya langsung berpamitan. Saat itu saya tidak mengenal pemain lainnya. Baru setelah foto beredar saya tahu ada nama Azis Wellang yang disebut sebagai tersangka pembalakan liar,” tulis Raja Juli.
Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menegaskan, tidak ada toleransi terhadap praktik ilegal di kawasan hutan. “Saya akan menegakkan hukum sekeras-kerasnya terhadap pembalak liar, tanpa pandang bulu,” ujarnya.
Diketahui, Azis Wellang merupakan salah satu tersangka dalam kasus pembalakan liar hutan yang tengah ditangani aparat penegak hukum.
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia sekaligus Sekjen Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) mengklarifikasi soal fotonya bersama Raja Juli Antoni bermain domino bersama Azis Wellang.
Azis Wellang diketahui merupakan mantan tersangka yang memenangi praperadilan di PN Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Abdul Kadir menyebut foto yang tersebar diambil sepekan lalu saat silaturahmi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan.
“Senin, 1 September 2025, KKSS melakukan pertemuan, silaturahmi biasa dan rutin kami lakukan. Seluruh pengurus datang saat itu, di antaranya Andi Rukma Nurdin dan Andi Bohar (Wakil Ketua Umum KKSS), Azis Wellang (Wakil Bendahara Umum KKSS), M Fachri (Wasekjen KKSS), Riswan (Wakil Kepala Sekretariat KKSS), Abdul Rahman (Staf Sekretariat KKSS) dan Marwah (Staf Sekretariat KKSS). Biasanya, dalam pertemuan KKSS juga diisi dengan aktivitas bermain domino sebagai bagian dari budaya Sulawesi Selatan,” kata Karding dalam keterangannya yang diterima Disway.id, Minggu, 7 September 2025.
Menurutnya, Karding berencana bertemu Menhut Raja Juli Antoni. Namun, Raja berinisiatif untuk mendatangi tempat Abdul Kadir Karding.
“Saya memang berencana datang dan bertemu Menteri Kehutanan Raja Juli untuk ngobrol santai. Awalnya saya mau datang ke tempatnya Raja Juli. Tapi Raja Juli  memilih mendatangi saya, “Saya saja yang ke tempat abang”.
“Kebetulan saya sedang ada di Posko KKSS, saya dan Raja Juli akhirnya sepakat  bertemu di Posko. Kami lalu ngobrol berdua di bagian belakang, terpisah dari seluruh anggota KKSS yang lain,” ungkap Kadir.
Karding menambahkan, diskusi itu berlangsung hingga larut malam. Karena sudah malam, Raja Juli hendak pamit kepada Karding untuk pulang.
Namun, sesaat mau pulang, Raja ditawari oleh sejumlah anggota dan pengurus KKSS untuk bermain domino sebentar.
“Diskusi berakhir menjelang tengah malam, pukul 23.30 WIB. Raja Juli lalu pamit pulang. Jalur pulang memang melewati tempat berkumpul anggota KKSS yang sedang bermain domino. Raja Juli lalu diajak main domino ditemani saya. Kami bermain sebanyak dua set. Yang ikut main, Pak Azis dan Andi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PORDI,” bebernya. (disway/c1/abd)

Tag
Share