Salat telah disia-siakan, ibadah-ibadah lainnya telah ditinggalkan, bahkan dalam mendapatkan keduniaan ini sudah menghalalkan segala cara. Kalau saja manusia tahu rahasianya yakni tujuan hidup ini adalah untuk ’’mendapatkan” Allah SWT yakni mendapatkan ridha Allah SWT dan bila kita berhasil ’’mendapatkan “ Allah SWT. Maka, kita telah mendapatkan segala-galanya tanpa harus sengsara dan menderita sebagaimana orang orang yang mabuk dunia.
Hamba-hamba Allah SWT yang mendapat ridha Allah SWT, maka di dunia akan mendapatkan segala-galanya, kemudahan, pertolongan, perlindungan, dan keberkahan.
Puasa yang terbaik adalah hakikatnya mendapat ridho Allah dengan kasih sayang rahmatnya dan di akhirat terlebih-lebih lagi akan mendapatkan nikmat yang sempurna. Semakin disempurnakan di Surga Firdaus, bisa bertemu dan melihat wajah Allah sebagai puncak hadiah dan kenikmatan sempurna yang dianugerahkan. Insya Allah.
Semoga kita dapatkan Allah sebagai tujuan hakikat utama puasa sebagai tujuan hakiki agar Ramadan semakin terasa dan bermakna. Bukan hanya hal kecil bersifat makhluk yang dianggap besar seperti dunia akhirat beserta isinya. Allah kuasa, makhluk tidak kuasa (Lailahaillallah). (*)