Dapatkan Allah-nya, Bukan Makhluknya (Kisah Raja dan Ayas)

Rabu 12 Mar 2025 - 16:47 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Syaiful Mahrum

 

Maka suatu hari raja ingin menunjukkan kepada semua pegawai kerajaan mengapa raja sangat menyayangi dan sangat dekat dengan Ayas. Maka diumumkanlah suatu sayembara. Setelah semua orang di kerajaan itu berkumpul, maka seorang pengawal raja mengumumkan sayembara. Sayembara menyatakan bahwa siap apun yang ada di kerajaan ini boleh mengambil apa saja harta benda berharga di dalam kerajaan tersebut. 

 

Siapa saja yang memegang kali pertama apa saja yang ada di dalam kerajaan itu, maka dialah yang berhak untuk memilikinya. Benarlah seketika sayembara selesai dibacakan, semua orang telah berhamburan berebut semua harta yang ada di dalam kerajaan. 

 

Ada yang menyentuh satu peti berisi emas, maka peti itupun menjadi miliknya. Ada yang memegang peti lainnya yang berisi intan berlian, maka jadilah peti itu milik sahnya. 

 

Demikianlah semua orang telah berlarian ke sana ke mari memperebutkan harta benda yang sangat berharga itu. 

 

Di atas singgasananya, raja memandang dengan tersenyum semua keadaan tersebut. Lalu raja memandang ke arah Ayas yang sejak diumumkan sayembara tersebut kelihatannya sedikitpun tidak terkesan dengan harta benda yang diperebutkan semua orang. 

 

Raja lalu bertanya kepada Ayas mengapa dia tidak ikut berebut harta benda yang sangat berharga itu seperti orang-orang lainnya. 

 

Dengan tenang dan santainya, Ayas mendekati raja dan kemudian memijat pijat bahu raja karena raja memang menyukai pijatan Ayas. 

Raja berkata: ’’Wahai Ayas, aku lihat sepertinya kamu tidak tertarik sama sekali dengan harta benda berharga yang aku tawarkan ke semua orang dengan Cuma-cuma, mengapa?”

 

Tags :
Kategori :

Terkait