Rumah Sri Mulyani dan 4 Anggota DPR RI Hancur dan Dijarah
-FOTO IST-
JAKARTA – Aksi anarkis dilakukan oleh aksi massa usai anggota DPR RI mengalihkan tunjangan rumah menjadi gaji. Gelombang aksi dari Sabtu–Minggu (30-31/8) dini hari membuat beberapa rumah anggota DPR RI menjadi sasaran massa.
Ya, rumah anggota DPR RI Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, digeruduk massa pada Sabtu (30/8) sore. Diketahui, rumahnya berada di Jalan Swasembada Timur XXIII, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Doa Bersama
Penggerudukan rumah Sahroni merupakan buntut aksi demo terhadap DPR RI sekaligus amarah massa atas pernyataan anggota dewan tersebut yang merendahkan masyarakat.
Ratusan massa telah berkumpul di rumah Sahroni, bahkan telah berhasil memasuki kediamannya. Dari luar, rumah dengan desain modern minimalis itu tampak telah menjadi sasaran amukan massa. Terlihat kaca jendala pecah akibat lemparan benda keras hingga pagar yang sudah tidak terlihat.
Tak hanya itu, massa yang berhasil masuk ke dalam rumahnya juga menjarah barang-barang mewah milik anggota Partai NasDem itu.
Dari pantauan, beberapa barang mewah yang dijarah mulai dari tas, sepatu, PS5, dan beberapa figura.
Kemudian, mobil Lexus hitam yang terparkir di garasi rumah juga dirusak oleh massa hingga seluruh bagian kaca pecah.
Seperti yang diketahui, Ahmad Sahroni belakangan disorot publik sebab ucapan kontrovesial di tengah-tengah polemik kenaikan tunjangan anggota DPR RI.
Dalam pernyataannya, Ahmad Sahroni menyebut bahwa masyarakat yang mendesak pembubaran DPR RI adalah orang-orang tolol.
"Orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia" ujarnya saat kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Selain Rumah Ahmad Sahroni, Giliran rumah Eko Patrio dijarah massa. Terlihat rumah Eko Patrio atau Eko Hendro Purnomo yang merupakan Wakil Ketua Komisi VI DPR RIdidatangi massa.
Massa tampak memasuki rumah Eko Patrio sekitar pukul 21.52 WIB. Mereka langsung merangsak masuk ke rumah yang berada di kawasan Karang Asam, Kuningan Timur, Jakarta Selatan.