Aksi Demo 1 September, Mal dan Toko di Bandar Lampung Pilih Tutup

Reporter: Leo Dampiari |

Editor: Agung Budiarto |

Senin , 01 Sep 2025 - 09:31

Sejumlah toko di Jalan Raden Intan, Bandar Lampung, memilih tutup sementara menjelang aksi demo 1 September 2025. - LEO DAMPIARI/RTV--

BANDAR LAMPUNG – Gelombang aksi demonstrasi yang meluas akhir pekan ini membuat sejumlah mal dan pusat perbelanjaan memilih menutup sementara operasionalnya. Tidak hanya di Jakarta, pusat perbelanjaan besar di Bandar Lampung juga tampak berhenti beroperasi.

Menjelang aksi demonstrasi yang direncanakan berlangsung pada Senin, 1 September 2025, di depan Gedung DPRD Provinsi Lampung, situasi di sejumlah kawasan perdagangan tampak berbeda.

Pantauan di Jalan Raden Intan dan Jalan Kartini, beberapa toko elektronik hingga pertokoan pakaian terpantau masih tutup.

Namun, ada pula pedagang yang tetap membuka usahanya meski dengan kewaspadaan tinggi. Solihin, salah seorang pedagang pakaian dan kacamata, mengaku lebih memilih tidak beroperasi pada hari ini karena khawatir akan terjadi penjarahan.

“Saya belum berani buka hari ini. Mungkin besok, Selasa, baru buka, itu pun sambil terus memantau situasi,” ujarnya.

Solihin berharap aksi unjuk rasa dapat berlangsung damai tanpa ada unsur kekerasan. Menurutnya, tujuan utama demonstrasi adalah menyampaikan aspirasi, bukan melakukan tindakan anarkis.

Hal senada disampaikan oleh Asep Surahman, pedagang lainnya di kawasan tersebut. Ia mengaku tetap berjualan, tetapi dengan langkah ekstra hati-hati dan menyesuaikan kondisi keamanan.

Pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah pedagang lain juga mengambil sikap serupa. Sebagian memilih tutup, sementara sebagian tetap membuka usaha dengan penuh kewaspadaan. (leo/abd)

aksi demo 1 september, mal dan toko di bandar lampung pilih tutup                            bandar lampung – gelombang aksi demonstrasi yang meluas akhir pekan ini membuat sejumlah mal dan pusat perbelanjaan memilih menutup sementara operasionalnya. tidak hanya di jakarta, pusat perbelanjaan besar di bandar lampung juga tampak berhenti beroperasi.
menjelang aksi demonstrasi yang direncanakan berlangsung pada senin, 1 september 2025, di depan gedung dprd provinsi lampung, situasi di sejumlah kawasan perdagangan tampak berbeda.
pantauan di jalan raden intan dan jalan kartini, beberapa toko elektronik hingga pertokoan pakaian terpantau masih tutup.
namun, ada pula pedagang yang tetap membuka usahanya meski dengan kewaspadaan tinggi. solihin, salah seorang pedagang pakaian dan kacamata, mengaku lebih memilih tidak beroperasi pada hari ini karena khawatir akan terjadi penjarahan.
baca juga:september penuh cinta, akar hotel lampung hadirkan wedding showcase selama satu bulan
“saya belum berani buka hari ini. mungkin besok, selasa, baru buka, itu pun sambil terus memantau situasi,” ujarnya.
solihin berharap aksi unjuk rasa dapat berlangsung damai tanpa ada unsur kekerasan. menurutnya, tujuan utama demonstrasi adalah menyampaikan aspirasi, bukan melakukan tindakan anarkis.
hal senada disampaikan oleh asep surahman, pedagang lainnya di kawasan tersebut. ia mengaku tetap berjualan, tetapi dengan langkah ekstra hati-hati dan menyesuaikan kondisi keamanan.
pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah pedagang lain juga mengambil sikap serupa. sebagian memilih tutup, sementara sebagian tetap membuka usaha dengan penuh kewaspadaan. (leo/abd)

Tag

Share