Barcelona tidak tinggal diam. Mereka menunjukkan semangat juang yang tinggi dan berhasil menyamakan skor pada menit ke-22 melalui gol Lamine Yamal. Skor kembali imbang 1-1.
Pertandingan semakin memanas ketika Barcelona mendapatkan penalti pada menit ke-35. VAR mengidentifikasi adanya pelanggaran Eduardou Camavinga terhadap Gavi di dalam kotak penalti.
Tanpa ragu, striker Barcelona Robert Lewandowski maju sebagai eksekutor dan sukses mengubah membuat gol, membawa Barcelona unggul 2-1.
Keunggulan Barca semakin lebar ketika Raphinha mencetak gol hanya tiga menit setelahnya, menjadikan skor 3-1.
Barcelona menutup babak pertama dengan mencetak gol keempat melalui Alejandro Balde di menit ke-10 masa injury time. Skor 4-1 mengakhiri paro pertama dengan dominasi penuh oleh tim asal Catalan.
Lanjut ke babak kedua, Barcelona melanjutkan tekanan di babak kedua. Raphinha kembali menunjukkan ketajamannya dengan gol keduanya di menit ke-48, memanfaatkan umpan Cassado.
Blaugrana semakin menjauh 5-1. Semua berjalan mulus bagi Barcelona, hingga situasi berubah pada menit ke-56.
Szczesny mendapat kartu merah setelah dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap Kylian Mbappe.
Ia pun diusir keluar lapangan dan memaksa Barcelona bermain dengan sepuluh pemain. Hansi Flick langsung merespon
dengan memasukkan Inaki Pena dan Dani Olmo. Keadaan itu dimanfaatkan Real Madrid untuk bangkit. Rodrygo mencetak gol lewat tendangan bebas cantik di menit ke-60.
Memberikan harapan baru bagi Los Blancos untuk mengejar ketertinggalan. Namun, meskipun memiliki beberapa peluang, Real Madrid tidak dapat memanfaatkannya dengan baik. Skor tetap 5-2.(*)