Hajar Real Madrid 4-0, PSG Sudah Ditunggu Chelsea di Final

CETAK GOL: Pemain PSG, Ousmane Dembele selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Real Madrid, Kamis (10/7). -FOTO A. MEUNIR/PSG-
JAKARTA - Racikan taktik Xabi Alonso di Real Madrid masih jauh dari sempurna. Di tangan sang pelatih baru, Real Madrid merasakan kekalahan perdana yang sangat menyakitkan.
Los Blancos julukan Real Madrid dibantai 0-4 oleh Paris Saint-Germain (PSG) di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025.
Dalam pertandingan di MetLife, East Rutherford, New Jersey, Kamis 10 Juli 2025, dua gol Fabian Ruiz plus satu gol Ousmane Dembele dan Goncalo Ramos sukses mempermalukan Madrid.
Les Parisiens sebutan PSG pun memastikan diri melangkag ke final. Mereka sudah ditunggu Chelsea, yang sehari sebelumnya mengalahkan Fluminense 2-0. Sebaliknya, Real Madrid harus pulang dan berbenah.
"Aku merasa luar biasa... Selalu sulit bermain melawan Real Madrid," kata pelatih PSG Luis Enrique, dalam wawancara dengan DAZN.
"Kami akan mencoba (memenangkan Piala Dunia Antarklub) melawan tim bagus seperti Chelsea. Sekarang saatnya memulihkan diri. Kami hampir sampai. Kami ingin membuat sejarah," tambah mantan pemain dan pelatih Barcelona itu.
Real Madrid menghadapi pertandingan itu tanpa dua pemain baru andalannya: Dean Huijsen, yang terkena kartu merah, dan Trent Alexander-Arnold, yang tiba-tiba mengalami cedera. Dan kehilangan keduanya ternyata berefek besar.
Xabi terpaksa menerjunkan Fede Valverde sebagai bek kanan. Antonio Rudiger dan Raul Asencio kembali berduet sebagai bek tengah.
Tetapi entah kenapa, formasi yang musim lalu tampak baik-baik saja itu langsung dihajar tuntas oleh PSG.
Hanya dalam Waktu 9 menit, Real Madrid sudah kebobolan dua gol. Keduanya secara beruntun terjadi karena kesalahan Raul Asencio dan Antonio Rudiger.
Pada menit keenam, Desire Doue melakukan penetrasi dari sayap kanan. Ia mengirim umpan silang, yang jatuh di kaki Asencio.
Tetapi bek jebolan La Fabrica berusia 22 tahun itu gagal menguasai bola hingga direbut oleh Ousmane Dembele.
Dembele melepaskan tendangan jarak dekat dengan kaki kiri ke arah gawang, tapi diblok oleh Thibaut Courtois. Sayang, sang kiper juga tidak menangkap bola. Hingga bola rebound ditebas begitu saja oleh Fabian Ruiz. Skor 1-0 untuk PSG.
Tidak sampai tiga menit kemudian, Real Madrid kembali kebobolan. Kali ini melalui serangan balik secepat kilat, Dembele merebut bola dan melepaskan diri dari kawalan Rudiger, memancing Courtois keluar dari pos, dan menembak ke gawang kosong. PSG vs Madrid 2-0.
Kalah 0-2 dalam 9 menit bukan sesuatu yang dibayangkan oleh pemain Real Madrid. Mereka berusaha keras membalas. Alonso sudah memasang formasi lini depan agresif dengan Kylian Mbappe, Gonzalo Garcia, dan Vinicius Jr di depan.
Tetapi mereka sama sekali tidak pernah berhasil menembus kotak penalti PSG yang dijaga ketat oleh Marquinos dan Lucas Beraldo.
Terlihat sekali, kehilangan Willian Pacho dan Lucas Hernandez yang kena kartu merah dari laga sebelumnya, tidak berpengaruh bagi soliditas lini belakang PSG Kylian Mbappe memang beberapa kali membuat pergerakan yang mengejutkan. Tapi semuanya mentah.
Di tengah rasa frustrasi membongkar pertahanan PSG, Real Madrid dibuat makin terkejut. Pada menit ke-24, Achraf Hakimi memenangi duel bola di daerah pertahanannya sendiri. Lalu melakukan solo run menyisir sayap kapan sampai masuk kotak penalti Real Madrid.
Ia tinggal mengirim umpan silang ke depan gawang, dan di sana ada Fabian Ruiz. Ruiz mencetak gol keduanya malam itu, dan menambah tekanan di pundak para pemain Los Blancos. Skor 3-0 untuk PSG bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, umumnya tim yang sedang tertinggal langsung menekan. Itu tidak terjadi pada Real Madrid. Tidak banyak yang perubahan dari babak pertama.
Anak buah Xabi Alonso masih clueless, tidak bisa membongkar pertahanan ketat PSG. Fede Valverde sempat menembus lewat sayap kanan, tapi kehilangan kontrol bola sebelum menembus kotak penalti.
Namun, memperkuat pertahanan pun tampaknya sudah terlambat. Real Madrid malah kebobolan lagi pada menit ke-87.
Kali ini lewat Goncalo Ramos. PSG menutup laga itu dengan kemenangan empat gol tanpa balas. Sepertinya, tak akan ada yang bisa menghentikan mereka di final nanti.(disway/nca)
FOTO A. MEUNIR/PSG