Mau Bebas Dari Risiko Penyakit Jantung? Coba Konsumsi Apel Setiap 2 Hari Sekali

Kamis 26 Dec 2024 - 10:08 WIB
Reporter : Mitra
Editor : Taufik Wijaya

RADAR LAMPUNG – Buah apel dikenal memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah mampu menekan risiko penyakit jantung.

Hal ini berdasarkan hasil penelitian terbaru. Penelitian itu menunjukkan, kebiasaan mengkonsumsi apel setiap dua hari sekali bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan berbagai penyakit berbahaya lainnya.

Penelitian ini berdasarkan hasil sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Frontiers in Nutrition. Menurut penelitian tersebut, mengkonsumsi empat apel dalam seminggu atau setiap dua hari sekali dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung hingga hampir 40 persen.

Penelitian ini dilakukan oleh tim ilmuwan dari Rumah Sakit Yangtze di Jinzhou, Tiongkok. Penelitian tersebut menyasar 2.184 pria dan wanita paruh baya dengan kadar kolesterol tinggi selama 10 tahun.

Hasilnya, mereka yang rajin makan apel atau pisang memiliki kemungkinan 39 persen lebih kecil untuk meninggal karena berbagai penyebab dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi buah tersebut.

Mengapa apel begitu kaya manfaat? Buah ini kmengandung banyak serat, antioksidan, dan nutrisi penting yang membantu menjaga kesehatan jantung dan sistem peredaran darah. 

Apel juga mengandung senyawa bernama flavonoid yang dikenal mampu mengurangi peradangan dan menurunkan tekanan darah.

Dr. Jonathan Hodgson dari Fakultas Kedokteran dan Farmakologi Universitas Western Australia mengatakan, keunggulan buah apel terletak pada tingginya konsentrasi serat dan flavonoid pada kulit.

Senyawa ini telah lama terkenal karena efek antioksidannya. Zat ini diyakini membantu mencegah kerusakan sel, sehingga baik untuk mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung.

"Apel merupakan salah satu penyumbang utama asupan flavonoid total," kata Jonathan singkat. (*)

 

Sumber: https://www.beritasatu.com/lifestyle/2862347/makan-apel-setiap-2-hari-sekali-bisa-tekan-risiko-penyakit-jantung

 

Kategori :