6 Manfaat Cokelat untuk Kesehatan, dari Jantung hingga Potensi Melawan Kanker

Cokelat ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.-Foto Pixabay-
RADAR LAMPUNG - Cokelat bukan sekadar camilan lezat, tetapi juga kaya akan manfaat bagi kesehatan. Berasal dari biji kakao, cokelat mengandung berbagai senyawa antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan katekin yang dapat mendukung kesehatan tubuh. Lantas, manfaat apa saja yang bisa diperoleh dari cokelat?
Sejarah Cokelat sebagai Obat Tradisional
Sejak zaman peradaban Mesoamerika, suku Aztec dan Maya sudah mengenal cokelat sebagai makanan bernilai tinggi yang dipercaya dapat meningkatkan energi dan memperbaiki suasana hati. Saat diperkenalkan ke Eropa pada abad ke-16, cokelat mulai digunakan sebagai obat untuk berbagai penyakit, seperti gangguan pencernaan dan batuk. Bahkan pada abad ke-18 dan ke-19, cokelat direkomendasikan untuk mengatasi anemia, tuberkulosis, hingga rematik.
Kini, penelitian modern mengonfirmasi manfaat cokelat, khususnya cokelat hitam, dalam melawan radikal bebas, mengurangi stres, serta menurunkan risiko berbagai penyakit kronis.
Manfaat Cokelat untuk Kesehatan
Berikut adalah beberapa manfaat cokelat yang telah didukung oleh penelitian ilmiah:
Menjaga Kesehatan Jantung
Flavonoid dalam cokelat hitam berperan dalam menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), dan meningkatkan aliran darah ke jantung serta otak. Konsumsi cokelat dalam jumlah wajar dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Membantu Mengontrol Tekanan Darah
Senyawa flavonoid dalam cokelat merangsang produksi oksida nitrat, yang berfungsi melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu, cokelat dapat menjadi pilihan alami untuk menjaga kesehatan pembuluh darah.
Berpotensi Melawan Kanker
Antioksidan dalam cokelat, seperti katekin dan teobromin, membantu melawan radikal bebas yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Meskipun demikian, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa cokelat bisa menjadi obat kanker, sehingga tetap diperlukan pola makan sehat dan gaya hidup seimbang.
Meningkatkan Fungsi Otak
Konsumsi cokelat hitam dapat meningkatkan aliran darah ke otak, membantu memperbaiki daya ingat, meningkatkan konsentrasi, dan mendukung fungsi kognitif, terutama pada lansia.